Kendari (ANTARA News) - Mutasi pejabat perwira menengah setingkat Polres mulai dilakukan pada empat kabupaten/kota jajaran Polda Sulawesi Tenggara.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Ngadino di Kendari, Senin, mengatakan pergantian atau pergeseran pejabat pada institusi kepolisian adalah hal biasa.
"Mutasi atau pergantian para kapolres, kapolsek atau pejabat struktural pada lingkup kepolisian bertujuan untuk pembinaan karir setiap anggota. Pada prinsipnya hal biasa untuk penyegaran jabatan dalam organisasi," kata Kapolda Ngadino saat memberikan sambutan pelatikan.
Keempat jabatan setingkap polres yang mengalami pergeseran adalah Kapolres Konawe, Kolaka, Muna, Kota Bau Bau, Kabid Propam Polda Sultra dan Wadir Reskrimum Polda Sultra.
Jabatan Kapolres Konawe diserahterimakan dari AKBP Hartoyo kepada AKBP Andi Anugrah. Andi Anugrah sebelumnya menjabat sebagai Kabag Binkar Biro SDM Polda Sultra.
Hartoyo dilantik menjadi Kapolres Kolaka menggantikan AKBP Rahmat Pamudji. Rahmat Pamudji menduduki jabatan sebagai Kabid Propam Polda Sultra.
Sedangkan, AKBP Sunarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Muna dimutasi menjadi Kapolres Bau Bau menggantikan AKBP Daniel Adityajaya. Daniel Adityajaya dilantik sebagai Wadir Krimsus Polda Sultra.
AKBP Sempana Sitepu dilantik menjadi Kapolres Muna yang sebelumnya sebagai Kasubdit 1 Tipikor Polda Sultra.
AKBP Heri Susanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Sabhara Polda Sultra dimutasi menjadi Dirtahti Polda Sumatera Selatan (Sumsel).
AKBP Idil Tabransyah Kapolres yang sebelumnya menjabat Kapolres Pangkep menduduki jabatan baru sebagai Wadir Reskrimum Polda Sultra.
AKBP Hartoyo mengatakan wilayah tugas baru sebagai Kapolres Kolaka membutuhkan penyesuaian untuk mengoptimalkan pelayanan dan penegakan hukum.
"Sesegera mungkin setelah menerima amanah sebagai Kapolres Kolaka untuk menjalankan tugas pelayanan dan penegakan hukum," kata Hartoyo. (Ant).