Kendari (ANTARA News) - Hasil survei terakhir yang dilakukan Indobarometer atas permintaan PDIP, menempatkan Ibrahim Marsela sebagai posisi elektabilitas tertinggi atau tingkat terpilihan menjadi calon Wali Kota Baubau periode 2013-2018, yakni 34 persen lebih.
Fungsionaris DPW PDIP Sultra, Nursalam Lada di Kendari, Sabtu mengatakan, posisi kedua dari hasil survei terakhir itu ditempati La Ode Mustari dengan elektabilitas sekitar 20 persen dan posisi ketiga ditempati Ansir dengan tingkat keterpilihan di bawah 20 persen.
"Ketiga kandidat itu, masih memiliki peluang yang sama untuk menjadi calon wali kota Baubau dari PDIP," katanya.
Namun jika merujuk pada hasil survei terakhir, Ibrahim Marsela memiliki peluang lebih besar dari dua kandidat yang menjadi rivalnya untuk direkomendasikan oleh PDIP menjadi calon wali kota Baubau periode 2013-2018.
"Siapa di antara tiga kandidat itu yang akan dicalonkan PDIP pada pemilihan wali kota/wakil wali kota Baubau, akan ditetapkan melalui rapat pleno pengurus pada Senin (6/8)," katanya.
Menurut Nursalam, awalnya ada tujuh kandidat wali kota Baubau yang mendaftarkan diri di PDIP, namun setelah dilakukan penjaringan oleh panitia khusus pemilihan wali kota - wakil wali kota, hanya tiga kandidat yang layak menggunakan PDIP.
Ia mengatakan, PDIP di Kota Baubau, hanya memiliki satu kursi, sehingga untuk mengajukan satu pasangan calon wali kota - wakil wali kota membutuhkan koalisi dengan partai lain.
"Selain didukung oleh hasil survei, kandidat wali kota yang akan menggunakan pintu PDIP juga harus mendapat dukungan dari partai lain yang akan menjadi mitra koalisi PDIP," katanya.
Di internal PDIP, menurut Nursalam, saat ini tengah membangun komunikasi dengan Partai Golkar dan PKS, untuk bersama-sama mengusung satu pasangan calon wali kota-wakil wali kota.
"Informasi terakhir, Partai Golkar sudah merekomendasikan Ibrahim Marsela jadi calon wali kota Baubau. Bisa jadi, rekomendasi PDIP juga akan mengarah ke Ibrahim karena yang bersangkutan memang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi," katanya.
Pemilihan wali kota-wakil wali kota Baubau periode 2013 - 2018 rencananya akan digelar pada 4 November 2012.
Sejumlah kandidat wali kota yang akan meramaikan bursa pemilihan wali kota-wakil wali kota tersebut sejak beberapa bulan terakhir sudah memasang baliho di berbagai sudut kota Baubau.
Mereka antara lain Muirun Awi (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buton), H Suhufan (mantan Sekda Kota Baubau), Amiruddin (Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Baubau, Amril Tamim (adik kandung wali kota petanaha, Amirul Tamim), La Masi Kamba (pegawai Kantor Pajak Kota Sorong, Papua). (ANT).