Kendari (ANTARA News) - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), melatih nasabah yang bergerak di usaha mikro dan kecil (UKM) melalui Program Daya yaitu pemberdayaan pasar yang berkelanjutan dan terukur.
Deputy Regional Business Leader BTPN Wilayah Sulawesi (Makassar), Yusri Asri, di Kendari, Senin mengatakan, Daya bagi mitra bisnis di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara untuk meningkatkan kapasitas nasabah pensiunan dan pengusaha mikro dan kecil di wilayah ini.
"Selain para pensiuanan dan usaha mikro dan kecil, juga komunitas masyarakat prasejahtera yang produktif," katanya pada acara pelatihan berkelanjutan yang diikuti puluhan nasabah pengusaha mikro dan kecil se-Kota Kendari.
Menurut dia, BTPN berkomitmen membangun kapasitas nasabah secara berkelanjutan dengan memberikan kesempatan untuk tumbuh dan mendapatkan peluang hidup yang lebih baik, melalui tiga pilar program Daya, yaitu Daya Sehat Sejahtera, Daya Tumbuh Usaha serta Daya Tumbuh Komunitas.
"Program Daya kali ini adalah Daya Tumbuh Usaha," kata Yusri seraya menambahkan, program daya tumbuh usaha merupakan pelatihan pengembangan usaha dan modal bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Ia mengatakan, pelatihan daya tumbuh usaha menggunakan model yang disebut "Kak Laris" yakni memberikan kiat kepada pedagang mikro dalam meningkatkan pendapatan dan membuat pembeli menjadi setia.
Selain model pelatihan Kak laris, lanjut Yusri, BTPN juga memiliki berbagai modul pelatihan lainnya yakni, `Kak Citra`, `Bang Handal` dan `Mbak Puspa`.
Semua modul itu bertujuan memberikan kiat kepada pelaku usaha mikro yang mengelola usaha dan manajemen keuangan termasuk menata barabg-barang dagangannya.
Secara nasional, kata Yusri Asri, periode satu tahun (April 2011 hingga 31 Maret 2012) telah menjangkau 841.801 penerima manfaat, atau meningkat 77 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat 474.670 penerima manfaat.
Ia juga menambahkan, jumlah aktivitas dan kelas pelatihan Daya, juga meningkat 109 persen dari 14.639 aktivitas per Maret 2011 menjadi 30.591 aktivitas per Maret 2012.
"Melalui program Daya Tumbuh Usaha, kami berharap dapat meningkatkan kapasitas nasabah BTPN utamanya para pelaku usaha mikro agar dapat tumbuh dengan lebih baik lagi," kata Yusri.
Terkait jumlah nasabah usaha mikro dan kecil dari enam cabang kantor BTPN di Sultra, hingga saat ini sudah berjumlah 1.700 nasabah dengan dengan dana yang sudah disalurkan sekitar Rp88,2 miliar. Sementara untuk program penyaluran kredit melalui pensiunan (purna bhakti) sekitar Rp150 miliar. (ANT).