Manado (ANTARA News) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengeluhkan infrastruktur di Sulawesi Utara yang kurang memadai dan rusak karena sangat mengganggu kelancaran perdagangan.
"Berbagai infrastruktur seperti jalan raya sudah tidak memadai dari sisi lebar jalan, berlubang ataupun rusak, ini harus segera ditangani pemerintah agar kegiatan ekonomi masyarakat tidak terganggu," kata Ketua Apindo Sulut Andre Angkow di Manado, Jumat.
Demikian juga infrastruktur lainnya, kata Andre, mulai dari pelabuhan, bandara maupun berbagai sarana dan prasarana lainnya harus segera diperbaiki bahkan dibangun kembali agar ekonomi daerah ini dapat berkembang lebih cepat.
Andre mengkhawatirkan bila kondisi infrastruktur tidak segera diperbaiki maka akan semakin mempersulit pengusaha daerah dan imbasnya bakal berdampak negatif pada harga.
"Bila gangguan ini sudah menciptakan biaya tinggi, maka pasti pelaku usaha akan berpikir untuk menaikkan harga barang, dan ujung-ujungnya mempengaruhi inflasi," kata Andre.
Pembangunan jalan tol yang menjadi salah satu alternatif kelancaran transportasi dari pelabuhan Bitung hingga Manado, kata Andre, harus segera direalisasikan.
"Jalan Tol Manado-Bitung sudah menjadi program pemerintah, pembangunannya harus cepat direalisasikan karena dampaknya sangat besar terhadap pertumbuhan perekonomian daerah ini," kata Andre.
Pembangunan infrastruktur yang cepat ditangani pemerintah daerah, kata Andre, akan memuluskan keinginan pemerintah daerah untuk menjadikan daerah ini sebagai pintu gerbang perdagangan di kawasan Indonesia Timur dan Asia Pasifik. (Ant)