Kendari (ANTARA News) - Lembaga penyiaran publik (LPP) RRI Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam rangka hari radio ke-66 2011 berhasil mengumpulkan 72 kantong darah.
Kepala LPP RRI Kendari, Fery Tobing di Kendari, Kamis mengatakan, aksi donor darah yang diberi nama "Indonesia berdonor" ini kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kendari.
"Sebenarnya, jumlah peserta yang akan menyumbangkan darah untuk disumbangkan pada PMI Kendari lebih dari 100 orang peserta, namun hanya 72 orang yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mendonorkan darahnya, dan sisanya dengan alasan kurang sehat," kata Fery.
Ia mengatakan, peserta yang mendonorkan darah pada rangkaian kegiatan hari bhakti RRI Kendari itu dari unsur TNI/Polri, Organisasi Pemuda, PWI, peserta tim penggerak PKK dan Dharma Wanita Provinsi Sultra.
Menurut Fery, tujuan dari kegiatan donor darah itu, sekaligus untuk membantu ketersediaan stok darah khususnya di Kota Kendari dan Sultra pada umumnya.
"Kita tahu bahwa PMI Cabang Kendari dan bahkan di tanah air, selalu mengalami kekurang stok darah. Dengan kegiatan donor saat ini sedikitnya bisa membantu ketersedaan stok darah di PMI Kendari," katanya.
Salah seorang peserta donor, Ny Tina Nur Alam yang juga ketua Tim penggerak PKK Sultra mengatakan, menyambut positif prakarsa RRI Kendari dalam aksi sosial donor darah.
"Saya kira dengan aksi solidaritas berdonor darah itu, adalah hal yang sangat positif dan harus didukung. Bila perlu kegiatan donor darah ini dilakukan sekali dalam tiga bulan," ujarnya.
Tina Nur Alam yang juga isteri Gubernur Sultra, H Nur Alam itu saat melakukan donor darah sebagai urutan ke 66 dari 72 peserta yang ikut menyumbangkan darahnya. (Ant).