Kendari (ANTARA News) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) pada tahun ini mengalokasikan dana bantuan kepada 40 unit koperasi di Sulawesi Tenggara (Sultra) senilai Rp2 miliar.
"Koperasi yang memperoleh bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM itu tersebar di 10 kabupaten dan dua kota di Sultra," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sultra, Abdul Madjid di Kendari, Kamis.
Menurut Madjid, setiap koperasi mendapat bagian dari dana bantuan Kementerian Koperasi dan UKM tersebut sebesar Rp50 juta.
"Untuk mendapatkan dana bantuan yang Rp50 juta itu, setiap pengelola koperasi diharuskan menyampaikan proposal permintaan bantuan melalui Dinas Koperasi dan UKM di tingkat kabupaten," katanya.
Oleh pihak Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten kata dia, kemudian meneruskan proposal tersebut ke tingkat provinsi, untuk direkomendasikan ke Kementerian Koperasi dan UKM di Jakarta.
"Setelah menenerima proposal itu, Kementerian Koperasi dan UKM langsung mencairkan dananya langsung ke rekening masing-masing penerima dana bantuan," katanya.
Menurut Madjid, Kementerian Koperasi dan UKM memberikan dana bantuan tersebut untuk memberdayakan usaha-usaha ekonomi produktif yang dikembangkan oleh anggota koperasi penerima bantuan.
"Diharapkan, dengan bantuan itu anggota koperasi penerima bantuan dapat meningkatkan kesejahteraan kelaurganya," katanya.
Selain bantuan tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM kata Madjid juga memberikan bantuan kepada koperasi yang menangani pengembangan dan perluasan tanaman kakao di Kabupaten Konawe Selatan sebesar Rp600 juta.
"Bantuan itu disalurkan kepada para petani yang menjadi anggota koperasi bidang usaha pengembangan dan perluasan tanaman kakao di Konawe Selatan," katanya.
Bantuan senilai Rp600 tersebut, kata Madji, juga diberikan kepada koperasi di Kabupaten Konawe yang akan disalurkan kepada petani kakao yang anggota koperasi penerima bantuan.
"Bantuan di Konawe itu, disalurkan kepada petani anggota koperasi dalam bentuk alat pemecah buah kakao, untuk mengeluarkan biji kakao dari buahnya," katanya. (Ant).