Kendari (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, sangat apresiasi terhadap PT Antam Tbk yang selama ini telah memberikan dukungan dan kontribusi terhadap Sultra.
"Selaku pemerintah dan masyarakat Sultra, saya patut mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kontribusi PT Antam Tbk terhadap bembangunan di Sultra," kata Nur Alam, di Kendari, Senin.
Ia mengatakan, kontribusi PT Antam Tbk selama ini melalui sumbangan pihak ketiga terhadap daerah atau melalui Corporate Sosial Responsibility (CSR) telah membantu mempercepat proses pembangunan di Sultra.
"Sejak tiga tahun terakhir, PT Antam telah menunjukan komitmennya untuk membantu membangun Sultra dengan membayar kewajiban-kewajibannya kepada daerah ini dalam bentuk CSR ataupun dana sumbangan pihak ketiga," ujarnya.
Menurut Nur Alam, pada tahun 2008 lalu saat dia baru menjabat Gubernur Sultra, PT Antam untuk pertama kalinya memberikan sumbangan pihak ketiga kepada daerah Sultra dengan jumlah yang pantastis yakni Rp103 miliar.
"Jumlah itu berdasarkan kesepakatan antara pemerintah dan PT Antam, bahwa Antam bersedia memberikan sumbangan kepada pemerintah Sultra sebesar tiga persen dari keuntungan bersih terhadap produksi PT Antam saat itu," katanya.
Kemudian tahun 2009, katanya, PT Antam kembali memberikan bantuan yang sama sebesar Rp30 miliar, presentasenya turun karena harga nikel saat itu dipasaran dunia sangat anjlok, sehingga keuntungan PT Antam saat itu menurun, akibatnya berimplikasi pada dana yang diberikan kepada pemerintah Sultra.
"Kemudian tahun 2010, PT Antam kembali memberikan dana yang sama yakni Rp50 miliar dan saya baru saja melakukan penandatanganan MoU penyerahan sumbangan pihak ketiga dari PT Antam terhadap pemerintah Sultra, pada 5 Agustus 2011 lalu di Jakarta. Itu dari hasil keuntungan PT Antam tahun 2010," ujarnya.
Ia menjelaskan, sumbangan pihak ketiga atas perhitungan produksi PT Antam 2010 tersebut, masing-masing Rp39 miliar untuk membantu membiayai kegiatan sosial kemasyarakat yang telah diprogramkan pemeritah Sultra selama ini.
"Misalnya untuk biaya program "block grant" Rp100 juta perdesa/kelurahan per tahun dan bantuan operasional pendidikan (BOP) dan pelayanan kesehatan gratis," katanya.
Sementara Rp11 miliar lainnya lagi untuk membantu kegiatan pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Provinsi SUltra di Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga kendari yang sedang dilaksanakan, sehingga total bantuan Antam tahun 2010 dan baru diterima tahun 2011 ini sebesar Rp50 miliar. (Ant).