Kendari (ANTARA) - Kepengurusan KONI Sulawesi Tenggara yang periodesasinya berakhir Mei 2019 mendapat persetujuan perpanjangan dari KONI Pusat sampai November 2019.

Wakil Ketua III KONI Sultra Elvis Basri Uno di Kendari, Rabu, mengatakan KONI Sultra mengajukan perpanjangan kepengurusan karena padatnya agenda cabang olahraga dalam rangka persiapan prakualifikasi PON.

"Perpanjangan kepengurusan KONI daerah karena sesuatu hal yang mendasar diatur dalam konstitusi organisasi atau peraturan organisasi KONI. Prinsipnya perpanjangan kepengurusan KONI sesuatu yang lazim." kata Elvis.

Selain padatnya agenda KONI Sultra berkaitan persiapan cabang olahraga menghadapi prakualifikasi PON, juga anggaran penyelenggaraan Musyarawah Provinsi KONI Sultra belum tersedia.

"Dana yang ada diprioritaskan untuk mendukung keikutsertaan cabang olahraga pada even prakualifikasi PON XX. Saat ini sejumlah cabang olahraga sedang giat-giatnya mempersiapkan para atlet menyambut prakualifikasi PON," katnya.

KONI Sultra, kata Elvis, mengimbau pengurus cabang olahraga konsentrasi mempersiapkan atlet menghadapi prakualifikasi PON yang diagendakan hingga akhir 2019.

"KONI Sultra, KONI kabupaten/kota dan pengurus cabang olahraga diharapkan bersinergi dalam rangka memotivasi pembinaan atlet sehingga harapan melahirkan atlet berprestasi menuju PON XX menjadi kenyataan," ujarnya.

Baca juga: Musornas KONI di Jakarta diwarnai kericuhan

Pantauan di GOR Pemuda Kendari atlet sepak takraw giat menjalani latihan persiapan menyambut prakualifikasi PON XX yang dijadwalkan berlangsung 2-6 Agustus 2019 di Makassar, Sulawesi Selatan.

"PSTI sudah menyeleksi pemain yang akan berjuang memperebutkan tiket PON XX pada ajang prakualifikasi. Mudah-mudahan latihan keras pemain dan dukungan pengurus memenuhi harapan menuju PON XX Papua," kata Sekretaris PSTI Sultra Heriansyah.

Pemain senior sepak takraw Sultra Waode Danu mengatakan persaingan perebutan tiket PON cukup sengit karena setiap daerah berambisi lolos PON XX Papua.

"Lolos PON atau tidak bergantung pada persiapan. Semua daerah, semua pemain bertekad meraih tiket PON. Siapa yang lebih siap berarti dialah yang akan merebut tiket PON," kata Daanu, atlet sepak takraw nasional.

Prakualifikasi wilayah D akan mempertemukan kontingen sepak takraw Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat dan tuan rumah Sulawesi Selatan.

Baca juga: Musornas KONI dipercepat untuk persiapan SEA Games dan PON

Baca juga: Peraih emas Asian Games perkuat tim pra-PON Sultra

Baca juga: Persiapan pra-PON, Sultra seleksi atlet sepak takraw

Sepak Takraw Indonesia cetak sejarah Asian Games;

Pewarta : Sarjono
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024