Kendari (ANTARA) - Pengurus cabang olahraga sepak takraw Sulawesi Tenggara menyeleksi atlet sebagai dipersiapkan menghadapi prakualifikasi PON XX yang dijadwalkan berlangsung 2-6 Agustus 2019 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sekretaris PSTI Sultra Heriansyah di Kendari, Senin, mengatakan atlet yang mengikuti seleksi berasal dari sejumlah kabupaten/kota se-Sultra hasil pantauan pada Porprov XIV Desember 2018 di Kolaka.
"Atlet putra yang mengikuti seleksi sebanyak 13 orang sedang atlet putri sebanyak 11 orang. Tim seleksi akan menetapkan 9 atlet putra dan 9 atlet putri sebagai pemain inti," kata Heriansyah.
Materi tes yang dijalani para pemain adalah tes fisik dan tes keterampilan yang sudah tidak asing lagi.
"Materi tes memperebutkan 9 peluang menjadi pemain inti, baik putra maupun putri bukan hal baru karena rekrutmen atlet dari daerah juga melalui tes fisik dan tes keterampilan," ujarnya.
Ada pun pemain yang akan menjadi duta PSTI berdasarkan hasil seleksi dapat dipetakan 75 persen pemain-pemain usia pelajar dan mahasiswa.
"Pemain senior hanya sekitar 25 persen yang diharapkan sebagai motivator dalam tim. Perpaduan pemain senior dan junior penting agar saling subsidi saat menghadapi lawan," katanya.
Salah satu pemain senior yang akan memperkuat tim pra-PON adalah Husni Uba yang sukses menyumbangkan medali emas bagi tim Merah Putih pada ajang Asian Games XVIII/2018.
"Pengurus menghendaki Husni Uba mendampingi atlet sebagai pelatih tetapi yang bersangkutan masih mau menjadi pemain maka tidak dapat dipaksakan. Mumpung juga panitia PON tidak membatasi usia pemain," kata Razak.
Husni Uba yang membela Merah Puti pada nomor kuadran bersama tiga rekanya sukses mempersembahkan medali emas ke-31 untuk kontingen Indonesia pada ajang Asian Games XVIII/2018 di Palembang.
Baca juga: Peraih emas Asian Games perkuat tim pra-PON Sultra
Baca juga: Perkemi Sultra siapkan delapan atlet hadapi pra-PON
Sisi positif Husni Uba memperkuat tim prakualifikasi PON Sultra adalah menjadi motivator pemain-pemain junior yang masih minim pengalaman sehingga ada kepercayaan diri menghadapi lawan-lawan mereka.
Sultra yang berada di wilatah IV akan berkompetisi memperebutkan tiket PON XX melawan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua, tuan rumah PON XX.
Sekretaris PSTI Sultra Heriansyah di Kendari, Senin, mengatakan atlet yang mengikuti seleksi berasal dari sejumlah kabupaten/kota se-Sultra hasil pantauan pada Porprov XIV Desember 2018 di Kolaka.
"Atlet putra yang mengikuti seleksi sebanyak 13 orang sedang atlet putri sebanyak 11 orang. Tim seleksi akan menetapkan 9 atlet putra dan 9 atlet putri sebagai pemain inti," kata Heriansyah.
Materi tes yang dijalani para pemain adalah tes fisik dan tes keterampilan yang sudah tidak asing lagi.
"Materi tes memperebutkan 9 peluang menjadi pemain inti, baik putra maupun putri bukan hal baru karena rekrutmen atlet dari daerah juga melalui tes fisik dan tes keterampilan," ujarnya.
Ada pun pemain yang akan menjadi duta PSTI berdasarkan hasil seleksi dapat dipetakan 75 persen pemain-pemain usia pelajar dan mahasiswa.
"Pemain senior hanya sekitar 25 persen yang diharapkan sebagai motivator dalam tim. Perpaduan pemain senior dan junior penting agar saling subsidi saat menghadapi lawan," katanya.
Salah satu pemain senior yang akan memperkuat tim pra-PON adalah Husni Uba yang sukses menyumbangkan medali emas bagi tim Merah Putih pada ajang Asian Games XVIII/2018.
"Pengurus menghendaki Husni Uba mendampingi atlet sebagai pelatih tetapi yang bersangkutan masih mau menjadi pemain maka tidak dapat dipaksakan. Mumpung juga panitia PON tidak membatasi usia pemain," kata Razak.
Husni Uba yang membela Merah Puti pada nomor kuadran bersama tiga rekanya sukses mempersembahkan medali emas ke-31 untuk kontingen Indonesia pada ajang Asian Games XVIII/2018 di Palembang.
Baca juga: Peraih emas Asian Games perkuat tim pra-PON Sultra
Baca juga: Perkemi Sultra siapkan delapan atlet hadapi pra-PON
Sisi positif Husni Uba memperkuat tim prakualifikasi PON Sultra adalah menjadi motivator pemain-pemain junior yang masih minim pengalaman sehingga ada kepercayaan diri menghadapi lawan-lawan mereka.
Sultra yang berada di wilatah IV akan berkompetisi memperebutkan tiket PON XX melawan Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua, tuan rumah PON XX.