Kendari, (Antara News) - sebanyak 30 peserta calon anggota KPU Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2013-2018 yang melaksanakan tes tertulis (17/4), setelah ujian tulis dilaksanakan naskah tersebut langsung dimusnakan dengan cara membakar seluruh dokumen itu.
"Berdasarkan peraturan, naska soal yang dijadikan bahan ujian tertulis bagi peserta calon anggota KPU itu, setelah selesai diujikan, harus dimusnakan dengan cara membakar seluruh dokumen itu," kata Ketua Timsel KPU Bombana, H Rekson S. Limba, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, pemusnahan naskah soal ujian sebanyak 30 eksamplar itu, juga disaksikan seluruh peserta calon anggota KPU yang ikut ujian tulis, yang semuanya hadir 30 orang peserta.
Proses pemusnahan naskah ujian tulis peserta, selain disaksikan seluruh anggota Timsel KPU Bombana juga disaksikan ratusan siswa pelajar SMP negeri I Kasipute, tempat penyelenggaraan ujian tulis tersebut.
Ujian tertulis yang diikuti 30 peserta yang dinyaatakan lolos administrasi itu, pada hari esoknya Kamis ini (18/4) kembali melakaukan tes kesehatan yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Baahteramas di Kota Kendari.
Salah seorang tim medis RSUP Bahteramas Kota Kendari, Yoris mengatakan, para peserta calon anggota KPU yanag mengikuti tes kesehatan hari ini bukan hanya dari peserta dari calon anggota Bombana, namun ada peserta calon anggota KPU Kabupaten Konawe Selatan, Kota Kendari dan peserta calon anggota KPU kabupaten lainnya.
"Jenis pemeriksaan jasmani dan rohani calon anggota KPU hari ini sedikitnya ad 12 poli, diantaranya, poli umum (fisik), poli bedah, poli penyakit dalam, poli THT, kulit dan kelamin, poli jantung, pemeriksaan gigi dan mulut dan poli kesehatan jiwa," katanya.
Ia menambahkan, proses pemeriksaan kesehatan calon anggota KPU Bombana diperkirakan akan berlangsung 2-3 hari atau paling lama lima hari hingga penerimaan hasil dari pihak kesehatan kepada Timsel KPU.
Pantauan di RSUP Bahteramas Baruga Kota kendari, nampak dihampir seluruh ruang poli tempat pemeriksaan tu dipenuhi pasien. Tidak hanya dari kalangan calon anggota KPU dari berbagai wilayah kabupaten di sultra tetapi juga pasien dari para calon legislatif Provinsi dan Kabupatan yang sedang melukukan pemeriksaan yang waktunya bersamaan itu.(Ant).
"Berdasarkan peraturan, naska soal yang dijadikan bahan ujian tertulis bagi peserta calon anggota KPU itu, setelah selesai diujikan, harus dimusnakan dengan cara membakar seluruh dokumen itu," kata Ketua Timsel KPU Bombana, H Rekson S. Limba, di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, pemusnahan naskah soal ujian sebanyak 30 eksamplar itu, juga disaksikan seluruh peserta calon anggota KPU yang ikut ujian tulis, yang semuanya hadir 30 orang peserta.
Proses pemusnahan naskah ujian tulis peserta, selain disaksikan seluruh anggota Timsel KPU Bombana juga disaksikan ratusan siswa pelajar SMP negeri I Kasipute, tempat penyelenggaraan ujian tulis tersebut.
Ujian tertulis yang diikuti 30 peserta yang dinyaatakan lolos administrasi itu, pada hari esoknya Kamis ini (18/4) kembali melakaukan tes kesehatan yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Baahteramas di Kota Kendari.
Salah seorang tim medis RSUP Bahteramas Kota Kendari, Yoris mengatakan, para peserta calon anggota KPU yanag mengikuti tes kesehatan hari ini bukan hanya dari peserta dari calon anggota Bombana, namun ada peserta calon anggota KPU Kabupaten Konawe Selatan, Kota Kendari dan peserta calon anggota KPU kabupaten lainnya.
"Jenis pemeriksaan jasmani dan rohani calon anggota KPU hari ini sedikitnya ad 12 poli, diantaranya, poli umum (fisik), poli bedah, poli penyakit dalam, poli THT, kulit dan kelamin, poli jantung, pemeriksaan gigi dan mulut dan poli kesehatan jiwa," katanya.
Ia menambahkan, proses pemeriksaan kesehatan calon anggota KPU Bombana diperkirakan akan berlangsung 2-3 hari atau paling lama lima hari hingga penerimaan hasil dari pihak kesehatan kepada Timsel KPU.
Pantauan di RSUP Bahteramas Baruga Kota kendari, nampak dihampir seluruh ruang poli tempat pemeriksaan tu dipenuhi pasien. Tidak hanya dari kalangan calon anggota KPU dari berbagai wilayah kabupaten di sultra tetapi juga pasien dari para calon legislatif Provinsi dan Kabupatan yang sedang melukukan pemeriksaan yang waktunya bersamaan itu.(Ant).