Kendari (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sulawesi Tenggara Muhammad Poli mengatakan, kemenangan pasangan Asrun-Musadar pada pilkada Kota Kendari 7 Juli 2012 menjadi salah satu parameter penentuan calon gubernur, November 2012.
"Dari kemenangan ini, akan menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan dari berbagai bakal calon gubernur Sultra yang sudah mengemuka saat ini. Kita juga sudah bisa membaca dengan siapa kita akan berkoalisi," kata Muhammad Poli di Kendari, Kamis.
Ia mengatakan, PKS adalah salah satu dari lima partai pendukung partai koalisi pasangan Asrun-Musadar yang telah memenangkan pilkada Kendari. Asrun adalah Ketua DPD PAN Kota Kendari, sementara Musadar adalah salah satu kader PKS.
"Kemenangan di atas 50 persen yang diraih Asrun-Musadar menjadi penyemangat bagi kami bahwa kembali membangun koalisi dengan partai pendukung Asrun-Musadar," katanya.
Pendukung Asrun-Musadar terdiri dari Partai Amanat nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai keadilan Sejahtera (PKS).
Dua pimpinan wilayah partai pendukung Asrun-Musadar tersebut saat ini intens melakukan komunikasi dengan PKS, bahkan sudah diusulkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
Pimpinan partai yang dimaksud adalah Ketua DPW PAN Sultra, Nur Alam, yang sekaligus Gubernur Sultra saat ini, kemudia ketua DPW PPP Sultra, Buhari Matta, yang saat ini menjabat Bupati Kolaka.
Menurut Poli, secara keseluruhan terdapat tiga nama bakal calon gubernur yang telah diajukan ke DPP PKS, selain Nur Alam dan Buhari Matta, juga ada nama Laode Ida yang merupakan wakil keetua DPD RI.
"Usulan dan pertimbangan sudah ada, tinggal kita menunggu siapa dari tiga nama itu yang akan ditetapkan oleh DPP PKS," katanya. (ANT).