Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari memangkas pohon rawan tumbang yang dapat membahayakan keselamatan warga.
Sekretaris Daerah Kota Kendari Amir Hasan saat ditemui di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa pemangkasan pohon dilakukan salah satunya karena beberapa waktu lalu terdapat satu korban seorang ibu-ibu meninggal dunia akibat tertimpa pohon saat melintas di sekitar Kecamatan Puuwatu, Kendari.
Ia menyampaikan pemkot sudah kembali melakukan pemangkasan pohon-pohon di beberapa titik lokasi yang kondisinya dianggap mengancam keselamatan warga karena sudah rawan tumbang.
"Pemangkasan atau peremajaan ini karena sudah banyak pohon-pohon yang sudah tua, secara estetika kurang bagus dan mengganggu keselamatan pengendara," kata Amir Hasan.
Amir juga menyampaikan penertiban juga dilakukan sebagai tanggung jawab pemerintah, apalagi masalah pohon yang rawan tumbang ini tak jarang sering membuat bangun rumah rusak dan menimbulkan korban jiwa di kala cuaca buruk.
"Salah satu pertimbangan kami mulai penertiban karena insiden di Puuwatu, karena sebelumnya juga banyak korban dan rumah rusak karena tertimbang pohon tumbang," jelas Amir Hasan.
Ia menerangkan penertiban tersebut sebagai tindak lanjut karena sebelumnya pemkot sudah membentuk tim satuan tugas.
Amir menjelaskan, dalam penertiban ini ada tiga hal diperhatikan pemerintah. Pemkot hanya memangkas dahan atau pohon karena kondisinya sudah mengganggu estetika tata ruang kota, mengancam keselamatan warga, dan adanya laporan warga setempat.
"Tapi kalau kami tebang pohon, kami juga lakukan penanaman kembali di lokasi itu supaya ada peremajaan," ujar Amir.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Kendari Cornelius Padang menambahkan, dalam penertiban itu sebanyak 12 personel dan enam alat pemotong atau gergaji dikerahkan membantu tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Cornelius mengatakan tim saat ini masih terfokus menebang pohon yang ada di Jalan R. Soeprapto Punggolaka di Kecamatan Puuwatu.
"Masih fokus di Jalan R. Soeprapto punggolaka, belum banyak titik lokasi yang dikerjakan karena jalur kendaraan," ucapnya.
Ia menyampaikan, usai di sekitaran Kecamatan Puuwautu tuntas, tim rencananya akan menebang atau memangkas dahan pohon yang berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani Kelurahan Bende dan Kadia.

