• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews sultra
Selasa, 24 Juni 2025
Logo Small Mobile Antaranews sultra
Logo Small Fixed Antaranews sultra
  • Home
  • Seputar Sultra
      • Kota Kendari
      • Kota Baubau
      • Kab. Bombana
      • Kab. Buton
      • Kab. Buton Selatan
      • Kab. Buton Tengah
      • Kab. Buton Utara
      • Kab. Kolaka
      • Kab. Kolaka Timur
      • Kab. Kolaka Utara
      • Kab. Konawe
      • Kab. Konawe Kepulauan
      • Kab. Konawe Selatan
      • Kab. Konawe Utara
      • Kab. Muna
      • Kab. Muna Barat
      • Kab. Wakatobi
  • Hukum & Politik
    • Mendagri Tito resmi keluarkan keputusan empat pulau kembali ke Aceh

      Mendagri Tito resmi keluarkan keputusan empat pulau kembali ke Aceh

      6 menit lalu

      Anggota DPR RI minta pemerintah segera antisipasi penutupan Selat Hormuz

      Anggota DPR RI minta pemerintah segera antisipasi penutupan Selat Hormuz

      24 menit lalu

      Wapres Gibran tekankan sinergi umara dan ulama jaga persatuan bangsa

      Wapres Gibran tekankan sinergi umara dan ulama jaga persatuan bangsa

      1 jam lalu

      Bea Cukai Sulbagsel sita 10,15 juta batang rokok ilegal tanpa cukai

      Bea Cukai Sulbagsel sita 10,15 juta batang rokok ilegal tanpa cukai

      1 jam lalu

      Bawaslu Minahasa mengimbau KPU lakukan PDPB secara akurat

      Bawaslu Minahasa mengimbau KPU lakukan PDPB secara akurat

      2 jam lalu

  • Ekonomi
    • Pemprov Sulsel dukung konektivitas penerbangan Makassar-Mamuju

      Pemprov Sulsel dukung konektivitas penerbangan Makassar-Mamuju

      20 menit lalu

      Kementan alokasikan dana Rp7 miliar tingkatkan produksi padi di Lombok

      Kementan alokasikan dana Rp7 miliar tingkatkan produksi padi di Lombok

      23 menit lalu

      Gubernur Khofifah optimistis PNM Mekaar tingkatkan kesejahteraan warga Jatim

      Gubernur Khofifah optimistis PNM Mekaar tingkatkan kesejahteraan warga Jatim

      26 menit lalu

      Rupiah Selasa menguat 111 poin jadi Rp16.381 per dolar AS

      Rupiah Selasa menguat 111 poin jadi Rp16.381 per dolar AS

      1 jam lalu

      IHSG pada Selasa dibuka menguat 91,75 poin

      IHSG pada Selasa dibuka menguat 91,75 poin

      1 jam lalu

  • Olahraga
    • Atletico Madrid gagal melaju ke 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

      Atletico Madrid gagal melaju ke 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

      3 jam lalu

      PSG  ke 16 besar setelah tekuk Seattle Sounders 2-0

      PSG ke 16 besar setelah tekuk Seattle Sounders 2-0

      3 jam lalu

      Atlet muda Rizky: Popnas XVI target berikutnya

      Atlet muda Rizky: Popnas XVI target berikutnya

      6 jam lalu

      Kapan klub-klub Liga Spanyol tur pramusim ke Indonesia?

      Kapan klub-klub Liga Spanyol tur pramusim ke Indonesia?

      6 jam lalu

      Tottenham dikabarkan datangkan bek Timnas Jepang, Kota Takai

      Tottenham dikabarkan datangkan bek Timnas Jepang, Kota Takai

      6 jam lalu

  • Budaya & Pariwisata
    • Menbud Fadli Zon dukung MSI gelar Tutur Puan kembangkan seni dan budaya

      Menbud Fadli Zon dukung MSI gelar Tutur Puan kembangkan seni dan budaya

      13 menit lalu

      Dispar: 289 desa wisata di Sultra bisa akses internet

      Dispar: 289 desa wisata di Sultra bisa akses internet

      9 jam lalu

      PT Pos Indonesia cetak prangko bergambar Sultan HB X

      PT Pos Indonesia cetak prangko bergambar Sultan HB X

      14 jam lalu

      DPR RI  mendorong adanya undang-undang diplomasi ekraf

      DPR RI mendorong adanya undang-undang diplomasi ekraf

      14 jam lalu

      Pemkab Sumenep lestarikan budaya karapan sapi di Madura

      Pemkab Sumenep lestarikan budaya karapan sapi di Madura

      22 June 2025 19:48 Wib

  • Humaniora
    • Mendikdasmen sapa guru Bahasa Indonesia guna jemput aspirasi pembelajaran

      Mendikdasmen sapa guru Bahasa Indonesia guna jemput aspirasi pembelajaran

      8 menit lalu

      Kimia Farma Tbk manfaatkan teknologi sel punca untuk penyakit degeneratif

      Kimia Farma Tbk manfaatkan teknologi sel punca untuk penyakit degeneratif

      15 menit lalu

      KND: Safari Wukuf jadi praktik baik haji di 2025 ramah disabilitas

      KND: Safari Wukuf jadi praktik baik haji di 2025 ramah disabilitas

      1 jam lalu

      Wamensos Agus Jabo ajak Pemkab Jepara bangun Sekolah Rakyat dan validasi PBI JK

      Wamensos Agus Jabo ajak Pemkab Jepara bangun Sekolah Rakyat dan validasi PBI JK

      2 jam lalu

      Pemprov Kaltim fasilitasi perusahaan untuk tingkatkan kinerja lingkungan

      Pemprov Kaltim fasilitasi perusahaan untuk tingkatkan kinerja lingkungan

      2 jam lalu

  • Opini
    • Cabut IUP, Pulihkan Alam: Langkah Menuju Keadilan Ekologis di Raja Ampat

      Cabut IUP, Pulihkan Alam: Langkah Menuju Keadilan Ekologis di Raja Ampat

      10 June 2025 17:50 Wib

      Pesona Pulau Gag Raja Ampat: Antara keindahan alam dan kekayaan nikel

      Pesona Pulau Gag Raja Ampat: Antara keindahan alam dan kekayaan nikel

      09 June 2025 5:37 Wib

      KTT ke-46 ASEAN: Membangun Masa Depan Bersama

      KTT ke-46 ASEAN: Membangun Masa Depan Bersama

      26 May 2025 13:46 Wib

      Refleksi demokrasi dari pelaksanaan Pemilu hingga Pilkada

      Refleksi demokrasi dari pelaksanaan Pemilu hingga Pilkada

      26 May 2025 11:19 Wib

      Peran infrastruktur maritim dalam meningkatkan daya saing ekonomi

      Peran infrastruktur maritim dalam meningkatkan daya saing ekonomi

      23 May 2025 14:54 Wib

  • Video
    • Sultra Maimo, kolaborasi BI-Pemprov majukan UMKM dan ekonomi syariah

      Sultra Maimo, kolaborasi BI-Pemprov majukan UMKM dan ekonomi syariah

      Penerimaan negara bukan pajak di KPKNL Kendari capai 258,33 persen

      Penerimaan negara bukan pajak di KPKNL Kendari capai 258,33 persen

      Pemkot Kendari targetkan 65 Koperasi Merah Putih rampung akhir Juni

      Pemkot Kendari targetkan 65 Koperasi Merah Putih rampung akhir Juni

      Layanan kesehatan gratis Polda Sultra sasar ribuan pengemudi ojol

      Layanan kesehatan gratis Polda Sultra sasar ribuan pengemudi ojol

      Sulawesi Tenggara jaring bibit atlet atletik lewat kejuaraan daerah

      Sulawesi Tenggara jaring bibit atlet atletik lewat kejuaraan daerah

  • Foto
    • Kuota tambahan cetak sawaj baru di Konsel

      Kuota tambahan cetak sawaj baru di Konsel

      Penyerahan SK CPNS dan PPPK Sultra di Kendari

      Penyerahan SK CPNS dan PPPK Sultra di Kendari

      Kolaborasi PT Pama dan PT Vale wujudkan penambangan Good Mining Practices di Kolaka

      Kolaborasi PT Pama dan PT Vale wujudkan penambangan Good Mining Practices di Kolaka

      Larangan berhenti di Jembatan Teluk Kendari

      Larangan berhenti di Jembatan Teluk Kendari

      Kunjungan Menteri ATR di Kendari

      Kunjungan Menteri ATR di Kendari

  • Internasional
    • Indonesia nyatakan siap jadi mitra pembangunan negara-negara Melanesia

      Indonesia nyatakan siap jadi mitra pembangunan negara-negara Melanesia

      Selasa, 24 Juni 2025 10:36

      Iran desak PBB agar fasilitas nuklir Israel juga diawasi IAEA

      Iran desak PBB agar fasilitas nuklir Israel juga diawasi IAEA

      Senin, 23 Juni 2025 12:17

      Presiden Masoud: Iran akan balas tegas serangan Zionis

      Presiden Masoud: Iran akan balas tegas serangan Zionis

      Minggu, 22 Juni 2025 13:46

      Iran terus serang Israel sampai \"ganti rugi\" dibayarkan

      Iran terus serang Israel sampai "ganti rugi" dibayarkan

      Jumat, 20 Juni 2025 13:14

      Presiden Putin: Hubungan Rusia-Indonesia berkembang dan saling menguntungkan

      Presiden Putin: Hubungan Rusia-Indonesia berkembang dan saling menguntungkan

      Jumat, 20 Juni 2025 8:05

  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • BMKG: mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan

      BMKG: mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan

      Selasa, 24 Juni 2025 7:30

      Lantik 28 pejabat baru, Wamen Ossy minta jajaran bekerja adaptif terhadap tantangan zaman

      Lantik 28 pejabat baru, Wamen Ossy minta jajaran bekerja adaptif terhadap tantangan zaman

      Senin, 23 Juni 2025 22:26

      PPIH Arab Saudi sisir Makkah dan Jeddah untuk temukan tiga haji yang hilang

      PPIH Arab Saudi sisir Makkah dan Jeddah untuk temukan tiga haji yang hilang

      Minggu, 22 Juni 2025 21:01

      Presiden Prabowo kabulkan permintaan anak diaspora di Rusia dapat mainan Lego

      Presiden Prabowo kabulkan permintaan anak diaspora di Rusia dapat mainan Lego

      Sabtu, 21 Juni 2025 14:58

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar di Indonesia  hujan-berawan

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar di Indonesia hujan-berawan

      Jumat, 20 Juni 2025 9:16

Logo Header Antaranews Sultra

Gabah "any quality" dan pentingnya jaga cadangan pangan berkualitas

id Gabah any quality,gabah apa adanya,cadangan beras pemerintah,cadangan pangan nasional,Harga beras ,beras bulog,penyuluh Senin, 5 Mei 2025 7:31 WIB

Image Print
Gabah "any quality" dan pentingnya jaga cadangan pangan berkualitas

Arsip foto - Sejumlah pekerja membongkar dan mengangkut karung berisi beras dari serapan gabah petani di Gudang Perum Bulog cabang Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Senin (14/4/2025). ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc/aa.

Jakarta (ANTARA) - Istilah "gabah any quality" mungkin terdengar sederhana, tetapi menyimpan kompleksitas yang perlu menjadi perhatian bersama.

Ini bukan sekadar soal kadar air atau kadar hampa. Lebih jauh, istilah ini mencerminkan kondisi bahwa gabah yang diperdagangkan memiliki kualitas yang sangat bervariasi baik dari sisi fisik, kimiawi, hingga kebersihannya.

Dalam praktiknya, ini berarti tidak ada jaminan bahwa gabah yang dibeli akan memenuhi standar kualitas tertentu.

Secara fisik, gabah bisa berbeda dalam ukuran, bentuk, bahkan warna. Secara kimia, kadar air dan kandungan nutrisinya pun bisa jauh dari harapan.

Dari sisi kebersihan, tak jarang ditemukan gabah dengan campuran kotoran, debu, atau benda asing.

Dalam istilah yang lebih membumi di kalangan pelaku perdagangan gabah, ini disebut gabah “apa adanya”. Yaitu gabah kering panen yang dilepas petani ke pasar tanpa banyak pertimbangan soal kualitas.

Fenomena ini makin menonjol sejak diterbitkannya Keputusan Badan Pangan Nasional Nomor 14/2025 yang membebaskan petani menjual hasil panennya, ditambah dengan kebijakan satu harga, Rp6.500 per kilogram, yang mengikat Perum Bulog untuk menyerap gabah petani, tanpa memperhatikan variasi kualitas.

Alhasil, Perum Bulog terjebak dalam posisi dilematis yakni tetap menyerap gabah demi menjaga cadangan beras pemerintah, tapi berisiko besar menghadapi berbagai persoalan di kemudian hari.

Risikonya tidak main-main. Setidaknya ada enam dampak utama jika Perum Bulog terus membeli gabah “any quality”.

Pertama, kualitas gabah tidak terjamin, yang otomatis menurunkan kualitas beras yang dihasilkan.

Kedua, proses pengolahan beras rentan terganggu, mesin penggilingan bisa rusak, pengemasan jadi tidak maksimal. Ketiga, nilai ekonomi gabah turun drastis, yang berarti kerugian finansial.

Keempat, beras yang diproduksi bisa merugikan konsumen dari segi rasa, tampilan, bahkan keamanan pangan.

Kelima, citra Bulog sebagai penyedia beras berkualitas akan terancam, terutama jika terjadi kejadian seperti “beras berkutu” yang dulu sempat menjadi skandal.

Dan keenam, distribusi beras bisa terganggu karena proses sortir dan pengolahan memakan waktu lebih lama.

Tak hanya itu, ketidakterjaminan kualitas gabah juga akan berdampak pada strategi logistik nasional.

Beras yang tidak memenuhi standar akan memperlambat rotasi stok dan menyulitkan prediksi ketahanan pangan di berbagai wilayah.


Edukasi Petani

Di tengah ancaman perubahan iklim dan potensi krisis pangan global, fleksibilitas dalam kualitas bisa menjadi batu sandungan besar bagi sistem distribusi pangan nasional.

Melihat realitas ini, langkah Bulog untuk mulai lebih selektif dalam menyerap gabah patut diapresiasi, meski baru dilakukan setelah ratusan ribu ton gabah “apa adanya” sudah telanjur masuk gudang.

Selektivitas ini tidak hanya soal memilih mana gabah yang layak, tapi juga tentang membangun ekosistem produksi yang lebih berkualitas dari hulu.

Kesadaran ini pun mulai menumbuhkan semangat baru yakni edukasi untuk petani. Panen jangan dilakukan terburu-buru.

Petani perlu menunggu waktu yang tepat agar gabah yang dihasilkan matang sempurna dan tidak berwarna hijau.

Edukasi ini bukan tanggung jawab petani sendiri, melainkan bagian dari tugas besar penyuluh pertanian sebagai garda terdepan pengetahuan di desa.

Mereka harus mampu mentransformasi ilmu pertanian modern, termasuk pascapanen, menjadi praktik harian yang dipahami dan diterapkan oleh petani.

Maka ke depan, fungsi penyuluhan pertanian harus diperkuat dalam menghadapi tantangan struktural. Keterbatasan jumlah tenaga penyuluh aktif, kurangnya pelatihan berkelanjutan, serta minimnya dukungan teknologi tidak boleh lagi menjadi kendala.

Sebab di sinilah letak investasi paling strategis bagi ketahanan pangan masa depan yakni pada sumber daya manusia petani itu sendiri.

Ketegangan antara keharusan menyerap gabah sebanyak-banyaknya demi stok nasional dan keinginan untuk menjaga kualitas agar tetap layak konsumsi adalah paradoks kebijakan pangan yang perlu disikapi bijak.

Pemerintah butuh cadangan yang cukup, namun publik menuntut beras yang aman dan layak makan.

Di tengah dua kutub inilah Bulog harus memainkan peran strategis untuk menjaga keseimbangan antara kuantitas dan kualitas.

Dalam jangka panjang, dibutuhkan pembenahan menyeluruh mulai dari regulasi hingga infrastruktur pendukung seperti pengering gabah, tempat penyimpanan modern, dan sistem digitalisasi mutu yang bisa diakses semua pelaku.

Namun, proses membangun kesadaran kualitas ini tentu tidak bisa terjadi dalam semalam. Diperlukan waktu, konsistensi, dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dinas pertanian, lembaga riset, perguruan tinggi, serta sektor swasta.

Penelitian mengenai varietas unggul yang lebih tahan terhadap kondisi panen yang kurang ideal pun perlu diperbanyak dan disosialisasikan. Kolaborasi ini dapat mendorong terciptanya sistem produksi gabah yang lebih tahan banting, baik dari sisi mutu maupun nilai jual.

Di sisi lain, pemerintah juga perlu melihat kembali dan mengevaluasi kebijakan satu harga agar ke depan semakin mendatangkan keadilan bagi semua. Sebab jika menyamaratakan kondisi lapangan ibarat menyederhanakan masalah kompleks dengan satu solusi.

Petani yang bekerja keras menghasilkan gabah berkualitas semestinya mendapatkan insentif lebih tinggi daripada mereka yang menjual gabah “apa adanya”.

Skema harga diferensial berbasis kualitas bisa menjadi solusi antara lain melalui penguatan kelembagaan petani dan penataan rantai pasok yang lebih adil dan transparan.

Dengan begitu, kualitas tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar dihargai secara ekonomi.

Tanpa sejumlah langkah itu, keinginan untuk menyeimbangkan kualitas dan kuantitas hanya akan jadi wacana musiman tanpa implementasi nyata di lapangan.

Semoga segera hadir kebijakan yang lebih adil dan adaptif, bukan hanya untuk mengatasi soal gabah “any quality”, tetapi juga untuk memperkuat fondasi tata kelola pangan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan.


*) Penulis adalah Ketua Dewan Pakar DPD HKTI Jawa Barat.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gabah "any quality" dan pentingnya menjaga cadangan pangan berkualitas

Pewarta : Entang Sastraatmadja*)
Editor: Abdul Azis Senong
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Titiek Soeharto: Stok beras 4 juta ton langkah jaga ketahanan pangan nasional

Titiek Soeharto: Stok beras 4 juta ton langkah jaga ketahanan pangan nasional

Selasa, 3 Juni 2025 12:56

Presiden Prabowo cetak sejarah, beras cadangan nasional 4 juta ton

Presiden Prabowo cetak sejarah, beras cadangan nasional 4 juta ton

Sabtu, 31 Mei 2025 11:30

Bulog Jawa Timu serap 300 ribu ton beras

Bulog Jawa Timu serap 300 ribu ton beras

Jumat, 25 April 2025 7:57

Bulog optimalkan penyerapan untuk  cadangan beras pemerintah

Bulog optimalkan penyerapan untuk cadangan beras pemerintah

Selasa, 4 Februari 2025 8:40

Mentan RI: Jurus menjawab darurat pangan

Mentan RI: Jurus menjawab darurat pangan

Sabtu, 30 Maret 2024 11:38

Bulog Sultra : Cadangan beras pemerintah aman hingga akhir Maret 2024

Bulog Sultra : Cadangan beras pemerintah aman hingga akhir Maret 2024

Selasa, 27 Februari 2024 10:44

Pj Gubernur Sultra menyalurkan beras Cadangan Pangan Pemerintah tahap

Pj Gubernur Sultra menyalurkan beras Cadangan Pangan Pemerintah tahap

Selasa, 30 Januari 2024 12:37

Bulog terancam merugi Rp39 miliar

Bulog terancam merugi Rp39 miliar

Jumat, 29 November 2019 17:11

  • Terpopuler
BMKG sebut wlayah Sultra diprediksi hujan hingga enam hari ke depan

BMKG sebut wlayah Sultra diprediksi hujan hingga enam hari ke depan

19 jam lalu

PT ANTAM Kolaka gelar penanaman pohon dan bakau dalam rangka HLH  sedunia

PT ANTAM Kolaka gelar penanaman pohon dan bakau dalam rangka HLH sedunia

22 jam lalu

Kemenkum Sultra dan Pemkab Bombana harmonisasi Raperbup bantuan RTLH

Kemenkum Sultra dan Pemkab Bombana harmonisasi Raperbup bantuan RTLH

18 jam lalu

Dispar: 289 desa wisata di Sultra bisa akses internet

Dispar: 289 desa wisata di Sultra bisa akses internet

9 jam lalu

Dikukuhkan sebagai alumni KAPTI-Agraria, Sekjen ATR/BPN siap perkuat kontribusi institusional

Dikukuhkan sebagai alumni KAPTI-Agraria, Sekjen ATR/BPN siap perkuat kontribusi institusional

22 jam lalu

  • Top News
Mendagri Tito resmi keluarkan keputusan empat pulau kembali ke Aceh

Mendagri Tito resmi keluarkan keputusan empat pulau kembali ke Aceh

BI catat transaksi penjualan produk UMKM di Sultra Maimo capai Rp3 miliar

BI catat transaksi penjualan produk UMKM di Sultra Maimo capai Rp3 miliar

Pemkot Kendari usul pembentukan 3 kampung nelayan

Pemkot Kendari usul pembentukan 3 kampung nelayan

Kemenhut cabut izin tambang di Pulau Wawonii

Kemenhut cabut izin tambang di Pulau Wawonii

Komdigi Kendari: Banyak panggilan iseng masuk call center 122

Komdigi Kendari: Banyak panggilan iseng masuk call center 122

ANTARA News Sulawesi Tenggara
Logo Footer Antaranews sultra
sultra.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Seputar Sultra
  • Hukum & Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan & Lifestyle
  • Sosial & Budaya
  • Internasional
  • Opini
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Nasional
  • Seputar Sultra
  • KTI
  • Internasional
  • Hukum
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Umum
  • Foto
  • Video