Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2025 untuk memastikan kesiapan personel dalam mengamankan kegiatan yang akan dilakukan oleh sejumlah elemen buruh di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Polresta Kendari Kombes Pol Eko Widiantoro saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan simulasi tersebut melibatkan personel dari berbagai kesatuan di jajaran Polresta Kendari.
"Ada Sabhara, Intelkam, dan Reskrim yang ikut simulasi untuk pengamanan Hari Buruh pada 1 Mei 2025," kata Eko
Dia menjelaskan dalam pelaksanaan simulasi tersebut diperagakan berbagai skenario, seperti pengendalian massa, pengamanan obyek vital, hingga penanganan aksi anarkis yang mungkin terjadi saat demonstrasi berlangsung.
Eko menyampaikan kegiatan simulasi ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama peringatan Hari Buruh.
“Tujuan utama kami adalah memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta memastikan kegiatan penyampaian pendapat di muka umum oleh para buruh dapat berlangsung dengan tertib dan damai,” ujarnya.
Eko menegaskan Polresta Kendari telah menyiapkan sejumlah skema pengamanan di beberapa titik yang menjadi lokasi pelaksanaan unjuk rasa Hari Buruh.
"Termasuk juga kantor pemerintah daerah dan kawasan industri di wilayah hukum Polresta Kendari," ujar Eko.
Ia mengungkapkan selain simulasi pengamanan unjuk rasa itu, Polresta Kendari juga menjalin koordinasi dengan serikat buruh, tokoh masyarakat, dan instansi terkait untuk menciptakan suasana yang kondusif selama pelaksanaan Hari Buruh 2025.
Eko berharap pelaksanaan unjuk rasa hari buruh tersebut dapat berjalan dengan aman dan nyaman, serta seluruh buruh yang hadir dapat untuk ikut menjaga kondusifitas.