Kendari (ANTARA) - Dewan perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara menggelar rapat paripurna laporan pertanggungjawaban keuangan tahun 2024 yang di pimpin Ketua DPRD I Ketut Arjana,di aula kantor utama dewan itu,Jumat.
Dalam rapat paripurna itu Ketut Arjana mengungkapkan perjalanan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 telah terjadi tiga kali pergeseran anggaran dan atau perubahan dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan berdasarkan regulasi yang dikeluarkan pemerintah pusat.
Selain itu kata dia karena adanya kondisi yang menyebabkan perubahan dilakukan berdasarkan pendapatan daerah sehingga disesuaikan dalam APBD berjalan.
Sementara Wakil Bupati Kolaka Husmaluddin dalam kesempatan itu menjelaskan total pendapatan daerah dalam APBD Tahun 2024 ditargetkan sebesar Rp1,82 triliun dan terealisasi sebesar Rp1,78 triliun atau sebesar 97,83 persen.
Realisasi Pendapatan Daerah tersebut kata Husmaluddin menguraiakan terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi sebesar 92,31 persen, Pendapatan Transfer terealisasi sebesar 98,51 persen dan lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah terealisasi sebesar 111,74 persen.
"Saya berharap kolaborasi antara Pemda dan DPRD Kolaka saling bersinergi sehingga program pembangunan berkelanjutan, adil dan unggul kita wujudkan bersama," katanya.
Meski demikian kata politisi PAN itu, menyadari pelaksanaan pemerintahan dan pelayanan publik di Kolaka tentunya masih memiliki ruang yang perlu dibenahi dan dioptimalkan.
"Kami sangat apresiasi dan menghargai setiap saran dan rekomendasi yang dapat kami jadikan sebagai input dalam meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan APBD tahun berjalan," jelas Husmaluddin yang juga mantan wakil Ketua DPRD periode 2019-2024 itu.