Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) mulai mendistribusikan kurma dari Raja Salman, Kerajaan Arab Saudi, kepada berbagai elemen masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah/2025.
Penyerahan simbolis dilakukan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag Kamaruddin Amin kepada perwakilan lembaga-lembaga mitra distribusi, antara lain Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, GP Ansor, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Masjid Istiqlal, dan DPR RI.
"Kurma ini merupakan hibah dari Kerajaan Arab Saudi kepada bangsa Indonesia melalui Kementerian Agama. Kementerian Agama kemudian mendistribusikan secara proporsional kepada berbagai entitas masyarakat Indonesia, termasuk masjid-masjid besar seperti Istiqlal dan beberapa masjid lainnya," ujar Kamaruddin Amin di Jakarta, Jumat.
Kamaruddin menegaskan kurma ini diperuntukkan bagi masyarakat tanpa kriteria khusus. "Insya Allah, distribusinya akan tepat sasaran karena semuanya berhak mendapatkan manfaat dari bantuan ini," kata dia.
Sekjen menjelaskan distribusi kurma dilakukan melalui sistem penjemputan, dimana penerima datang langsung ke lokasi yang telah ditentukan untuk mengambil bantuan tersebut.
"Artinya, penerima datang langsung untuk mengambilnya di tempat yang sudah ditentukan. Kami tidak mengantarkan langsung ke alamat masing-masing penerima," kata Kamaruddin.
Ia berharap bantuan ini dapat membawa berkah dan menjadi bagian dari persiapan menyambut Ramadhan.
"Kurma merupakan salah satu makanan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam (SAW) untuk dikonsumsi, terutama saat berbuka puasa. Karena itu, pengiriman dilakukan sebelum Ramadan agar masyarakat dapat menikmatinya tepat waktu," katanya.
Perwakilan DMI Didi Cahyadi menyebut DMI akan mendistribusikan kurma melalui kantor DMI pusat kepada kantor wilayah serta disalurkan ke masjid-masjid yang ada di masing-masing daerah.
"Mekanisme distribusinya nanti akan dilakukan melalui kantor pusat, kemudian akan diteruskan ke masing-masing wilayah untuk selanjutnya disalurkan ke masjid-masjid yang ada di sekitarnya," kata Didi.
Selain DMI, DPR RI juga turut menjadi salah satu mitra distributor. Tenaga Ahli Anggota DPR Komisi VIII Afrizal Hutapea menyebut distribusi kurma akan dilakukan melalui Rumah Aspirasi yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing anggota.
"Kami memiliki Rumah Aspirasi. Nanti akan ada beberapa perwakilan dari masyarakat yang datang langsung untuk mengambil kurma di Rumah Aspirasi anggota DPR RI di dapil," kata Afrizal.
Sementara perwakilan dari Bagian Kemitraan PP Muhammadiyah Fahrul menjelaskan terkait bantuan kurma ini akan didistribusikan melalui pengurus Muhammadiyah di setiap wilayah dan cabang di seluruh Indonesia.
Lebih lanjut perwakilan dari PBNU Sahid mengatakan sejumlah kurma yang diterima oleh PBNU akan disalurkan melalui LazisNU (Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah NU). Kurma ini akan didistribusikan kepada seluruh mitra dan warga di Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag mulai distribusikan kurma hibah dari Raja Salman