Jakarta (ANTARA) - Pelatih ganda putri Indonesia Nitya Krishinda Maheswari mengatakan timnya tengah mematangkan rencana dan persiapan ganda putri tanah air menuju Olimpiade Los Angeles 2028.
Salah satu yang menjadi sorotan utama, Nitya menyebut, adalah menemukan “ramuan” yang pas bagi pasangan-pasangan yang sudah ada, maupun yang berpotensi untuk dirombak.
“Dengan bahan yang ada sekarang, sanga bisa untuk Olimpiade nanti. Cuma kita butuh pasangan yang benar-benar pas,” kata Nitya di Jakarta, Sabtu.
Menurut peraih medali emas Asian Games Incheon 2014 itu, pasangan yang “tepat” dilihat dari kualitas pemain yang menunjukkan konsistensi, daya juang, serta berpotensi untuk bisa bersanding dalam waktu yang lama.
“Kami meramu bukan hanya yang bisa bermain enak, tetapi juga butuh (pemain) istimewa dan berkelanjutan. Itu yang memang lagi kami coba. Mencari ramuan mana lagi, nih, yang bisa klop,” ujar Nitya.
Bagi Nitya, kecocokan atau chemistry pasangan bisa diupayakan melalui program latihan yang tepat. Namun, hasil dari latihan itu tentu bisa berbuah manis jika atlet memiliki kemauan yang tinggi untuk menunjukkan kualitas yang telah ditempa selama ini.
“Kalau bicara (rentang persiapan menjelang Olimpiade) yang empat tahun itu memang panjang. Namun, dalam jangka empat tahun itu, saya rasa untuk dapat momen itu sangat bisa, tinggal anak-anaknya saja. Semua kembali ke atletnya,” kata peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Jakarta 2015 itu.
Adapun skuad ganda putri Indonesia tahun ini didominasi oleh pemain-pemain muda yang sudah mulai menunjukkan pencapaiannya. Di antara mereka adalah pemain yang memperkuat tim Indonesia untuk Piala Uber 2024, termasuk peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 Apriyani Rahayu.
Nitya pun angkat bicara mengenai rencana untuk Apriyani pada tahun ini, yang sebelumnya masih fokus pada pemulihan cedera.
“Kita masih lihat kualitas latihannya sudah sejauh mana. Kalau belum oke, ya, tidak bisa dipaksakan. Kami ingin Apri (Apriyani-red) kembali sesuai dengan levelnya dia. Soal partner, kami akan mengabarkannya secepat mungkin," kata Nitya.