Kendari (ANTARA) -
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sultra, Senin.
Upacara diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sultra, Tenaga Kesehatan, serta Peserta Didik di bidang kesehatan ini mengusung tema "Gerak Bersama, Sehat Bersama."
Dalam upacara tersebut, Pj Gubernur menyampaikan sambutan dari Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin, yang menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kesehatan dan menyiapkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.
"Dengan tema Gerak Bersama, Sehat Bersama, mari kita jadikan kesehatan sebagai tanggung jawab bersama," ungkap Pj Gubernur, mengutip sambutan Menkes.
Menkes menyoroti keberhasilan Indonesia dalam pulih dari dampak pandemi COVID-19 serta keberhasilan negara ini kembali ke status kelompok negara berpenghasilan menengah atas (upper middle-income country). Beliau juga menekankan pentingnya memanfaatkan periode bonus demografi untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Dalam amanat Menkes, disampaikan tiga prioritas utama di bidang kesehatan yang menjadi arahan Presiden Prabowo, pertama Pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, kedua Penurunan kasus tuberkulosis (TB), dan ketiga Pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.
"Kesehatan adalah landasan utama bagi tercapainya target jangka panjang pembangunan bangsa kita. Mari kita jadikan semangat Gerak Bersama, Sehat Bersama sebagai pendorong perubahan menuju Indonesia yang lebih sehat," ujar Pj Gubernur saat membacakan pesan Menkes.
Dalam kesempatan Upacara HKN, Pj Gubernur memberikan penghargaan kepada pihak yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam bidang kesehatan.
Penghargaan tersebut antara lain diberikan kepada ASN tenaga kesehatan yang telah memasuki masa Purna Bhakti, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdiannya dalam layanan kesehatan di Sultra.
Selain itu, Piagam Penghargaan juga diberikan kepada 7 (tujuh) kabupaten/kota yang berhasil mencapai target imunisasi 95% dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
Penghargaan lainnya diberikan kepada kabupaten/kota yang berhasil mencapai prestasi dalam pengukuran status gizi balita dan upaya percepatan penurunan stunting, berdasarkan evaluasi program kesehatan sepanjang tahun.
Dalam kesempatannya ketika diminta keterangan oleh awak media, Pj Gubernur juga menegaskan bahwa kesehatan adalah tanggung jawab bersama yang membutuhkan sinergi dari berbagai pihak.
"Kita harus bergerak bersama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan, mulai dari keluarga hingga komunitas yang lebih luas. Ini adalah bagian dari perjuangan kita untuk mewujudkan Sultra yang semakin sehat," ujarnya.
Selain itu Andap menegaskan dukungan penuh terhadap arahan visi Presiden dan atensi Menteri Kesehatan yang menekankan pentingnya layanan kesehatan yang berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.
Hal ini sejalan dengan komitmen daerah untuk terus menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat.
"Langkah-langkah konkret di sektor kesehatan akan terus kami upayakan demi tercapainya Indonesia Emas 2045 dengan sumber daya manusia yang sehat dan cerdas," tegas Pj Gubernur.
Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional dihadiri oleh jajaran Forkopimda Sultra, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten, dan Kota, Organisasi Profesi Kesehatan serta Kepala Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta di Sultra.