Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 91 imigran etnis Rohingya yang mendarat di pesisir pantai Desa Meunasah Hasan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, direlokasi ke penampungan sementara di Lapangan bola kaki Desa Seunebok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Aceh Timur T Amran, di Aceh Timur, Jumat, mengatakan relokasi tersebut ke penampungan sementara tersebut untuk disatukan dengan imigran etnis Rohingya yang sebelumnya sudah berada di Aceh Timur.
"Di lokasi penampungan sementara tersebut juga sudah ada puluhan imigran etnis Rohingya lainnya yang sebelumnya mendarat di Kuala Parek, Kabupaten Aceh Timur," katanya.
T Amran menyebutkan relokasi imigran etnis Rohingya dari pantai Desa Meunasah Hasan dilaksanakan dengan menggunakan dua truk pada Kamis (31/10) pukul 20.00 WIB.
Menyangkut enam jenazah imigran etnis Rohingya yang meninggal dunia di pantai Desa Meunasah Hasan, T Amran mengatakan semuanya sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.
T Amran mengharapkan pihak terkait mengungkap kedatangan imigran etnis Rohingnya di Kabupaten Aceh Timur tersebut, sehingga kejadian serupa tidak terulang.
"Sebab, tidak menutup kemungkinan kehadiran imigran etnis Rohingya tersebut hanya untuk mencari legalitas sebagai pengungsi. Kemudian, mencari suaka ke negara lain," kata T Amran.
Sementara itu, kepolisian dilaporkan menangkap kapal motor pengangkut imigran etnis Rohingya di perairan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Informasi dihimpun menyebutkan kapal motor tersebut dengan nama KM Jeddah. Kapal tersebut diketahui milik nelayan Kuala Bugak, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur.
Namun, hingga kini belum ada keterangan resmi dari Polres Aceh Timur terkait penangkapan kapal motor yang diduga membawa puluhan imigran etnis Rohingya yang didaratkan di pesisir pantai Desa Meunasah Hasan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Kamis (31/10).
Berdasarkan informasi yang diterima, kapal tersebut digunakan menjemput puluhan imigran etnis Rohingnya di perairan Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Selanjutnya, imigran tersebut dibawa ke perairan Pantai Krueng Thoe, Desa Meunasah Hasan. Selanjutnya, puluhan imigran tersebut diperintahkan berenang ke pantai.
Kapal motor tersebut ditangkap saat lego jangkar dalam keadaan tanpa awak di perairan Peureulak pada Kamis (31/10) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat ini, kapal ditarik ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Aceh Timur.
Sebelumnya, sebanyak 90 imigran etnis Rohingya ditemukan mendarat di pesisir pantai Desa Meunasah Hasan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Puluhan imigran etnis Rohingya ditemukan mendarat pada Kamis (31/10) sekira pukul 04.00 WIB. Puluhan imigran etnis Rohingya tersebut diturunkan dari kapal. Selanjutnya, mereka berenang ke pantai Desa Meunasah Hasan.