Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono menegaskan perundungan tidak boleh terjadi di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di manapun di seluruh Indonesia.
Hal itu ditegaskan Wamenkes Dante menyikapi dugaan perundungan terhadap mahasiswi PPDS Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Dokter Aulia Risma Lestari.
"Kita ingin bahwa perundungan itu tidak akan ada di Program Pendidikan Dokter Spesialis di seluruh Indonesia ya," kata Wamenkes Dante kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan apa yang terjadi pada Aulia Risma Lestari perlu menunggu hasil investigasi resmi pihak kepolisian. Kementerian Kesejatan (Kemenkes), kata dia, akan mengeluarkan sikap atau kesimpulan manakala hasil investigasi sudah disampaikan.
"Bahwa perundungan modelnya itu seperti apa, kriteria seperti apa, harus kita klarifikasi bersama-sama," ujar Wamenkes.
Dia juga menekankan bahwa dokter merupakan profesi mulia sehingga harus diawali dengan hati yang bersih dari awal menjalankan pendidikan.
Kemenkes ingin memastikan tidak ada aksi-aksi senioritas ataupun perundungan di kalangan mahasiswa PPDS.
Kemenkes sendiri akan melakukan penelusuran terkait dugaan perundungan di tempat lain. Menurutnya, ada beberapa kasus yang dilaporkan langsung ke Kemenkes, namun masih memerlukan bukti untuk menentukan terjadi perundungan atau tidak.
"Ada sekitar 1.000 lebih perundungan yang kita klarifikasi ternyata sebagian besar bukan perundungan. Yang perundungan itu sekitar 30 persen yang memang benar-benar perundungan," kata Wamenkes.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkes: Tak boleh ada perundungan di pendidikan dokter manapun
Berita Terkait
DPR mengemukakan bahwa Butuh penanganan komprehensif tangani perundungan PPDS
Rabu, 4 September 2024 7:32
Wamenkes Dante Saksono pantau kesiapan skrining mpox di Bali jelang IAF 2024
Kamis, 29 Agustus 2024 8:53
Wamenkes sebut Indonesia terima vaksin Janssen dan Sinovac hari ini
Sabtu, 11 September 2021 12:50
Wamenkes sebut lonjakan COVID-19 di Kudus dan Bangkalan contoh abai prokes
Kamis, 10 Juni 2021 16:39
Wamenkes sebut kasus COVID-19 kelompok Lansia cenderung naik usai Lebaran
Kamis, 3 Juni 2021 11:21
Wamenkes sebut kematian akibat merokok kedua terbesar setelah hipertensi
Senin, 31 Mei 2021 19:50
Wemenkes sebut varian baru COVID-19 tiga kali lipat lebih cepat menular
Kamis, 27 Mei 2021 13:26
Wamenkes sebut puncak kasus COVID-19 usai Lebaran terjadi pada Juni
Kamis, 27 Mei 2021 12:22