Kendari (ANTARA) - Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna, Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap Nelayan yang mengalami kecelakaan kapal di Perairan Maligano, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa nelayan tersebut bernama La Sele (45), yang merupakan warga Kecamatan Lohia. Laporan hilangnya korban diterima oleh Comm Centre Basarnas Kendari pada pukul 13.20 WITA.
"Yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal dan satu buah prahu yang mengalami mati mesin di sekitar Perairan Maligano," katanya.
Dia menyebutkan berbekal informasi tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Unit Siaga SAR Muna ke lokasi untuk memberikan bantuan SAR, pada pukul 13:32 WITA.
"Jarak tempuh lokasi dengan Unit Siaga SAR Muna sekitar 9,5 mil laut dengan kondisi cuaca berawan, serta kecepatan angin sekitar 15 kilometer per jam," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa dalam proses pencarian korban, dilibatkan beberapa unsur, yakni Unit Siaga SAR Muna, masyarakat sekitar, dan para keluarga korban.
Adapun alat Utama yang digunakan dalam pencarian, yaitu mobil penyelamat, perahu nelayan, peralatan SAR medis, peralatan SAR evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Aminuddin juga menjelaskan bahwa hilangnya korban bermula saat dia berangkat dari Desa Lasunapa menuju Desa Lanobhake dengan menggunakan perahu, pada Senin (15/6) sekitar pukul 16:00 WITA. Kemudian sekitar pukul 18:00 WITA perahu milik korban mengalami mati mesin di sekitar Perairan Maligano.
"Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan masyarakat sekitar, namun tanda-tanda keberadaan korban belum juga ditemukan," katanya.