Kendari (ANTARA) - Pemerintah Daerah Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menyerahkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Dalam sambutannya Penjabat (Pj) Bupati Mubar La Ode Butolo di Laworo, Senin mengatakan RPJPD ini akan digunakan untuk 20 tahun ke depan.
RPJPD ini telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2017 yang mengamanatkan bahwa RPJPD yang baru disusun setahun sebelum berakhirnya RPJPD yang lama.
"Penyusunan RPJPD Mubar mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan RPJPD Provinsi Sultra tahun 2025-2045. Raperda ini akan menggantikan Perda Mubar Nomor 17 Tahun 2017 tentang RPJPD Mubar 2005-2025," paparnya.
Dia menjelaskan RPJPD yang ada saat ini merupakan pedoman pelaksanaan pembangunan di Mubar sehingga pembangunan yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan efektif, efisien dan tepat sasaran.
Menurutnya, perjalanan pembangunan menjadi sangat penting guna memastikan fokus sentra pembangunan yang berkesinambungan.
"Penyusunan RPJPD Mubar sudah memenuhi seluruh tahapan sesuai ketentuan termasuk sinkronisasi RPJPN dan RPJPD Sultra dan telah melalui konsultasi publik dan musrenbang yang melibatkan semua unsur masyarakat, dalam rangka menjaring aspirasi, masukan dan saran dari setiap unsur pemangku kepentingan," katanya.
Ia mengungkapkan RPJPD Mubar secara subtansi merumuskan visi misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan untuk periode 20 tahun mendatang.
Selanjutnya RPJPD Mubar nantinya dijabarkan dalam empat periode RPJMD. Selain itu, RPJPD ini memiliki peran yang strategis karena akan menjadi acuan sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam menyusun visi-misi dan program pada pilkada November 2024.
"Dalam RPJPD ini telah dirumuskan visi pembangunan Mubar yaitu Mubar 2045 yang mandiri, sejahtera dan berkelanjutan yang dijabarkan dalam lima misi berikut: mewujudkan masyarakat yang berkualitas, unggul, cerdas, sehat beriman dan berbudaya; mewujudkan kemandirian ekonomi, berdaya saing, berbasis potensi lokal, inovatif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat; mewujudkan infrastruktur berkelanjutan, ramah lingkungan dan berkeadilan; mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas, kolaboratif bertanggung jawab dan profesional, dan mewujudkan ekosistem wilayah yang berketahanan, tangguh dan adaptif," sebutnya.
Butolo menambahkan visi-misi tersebut merupakan hasil telaah terhadap RPJPN dan RPJPD Sultra.
"Dan merupakan hasil diskusi dengan pelbagai pihak yang memiliki kepedulian dan komitmen yang tinggi untuk kemajuan Mubar," imbuhnya.