Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Irak pada pertandingan kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis sore.
Indonesia dalam satu tahun terakhir sudah beberapa kali berjumpa dengan Irak, termasuk dalam gelaran Piala Asia 2024 pada Januari lalu.
Halaman berikut: Misi Marcelino dan kawan- kawan memperbaiki rekor pertemuan
Halaman berikut: saatnya Indonesia lanjutkan tren kemenangan
Halaman berikut: Klasemen dan lima pertandingan terakhir Timnas Indonesia:
No | Negara | Main | SG | Poin |
1 | Irak | 4 | 11 | 12 |
2 | Indonesia | 4 | 0 | 7 |
3 | Vietnam | 4 | -3 | 3 |
4 | Filipina | 4 | -8 | 1 |
Halaman berikut: komentar pelatih Timnas Indonesia dan Irak
Komentar masing-masing pelatih
Pada sesi konferensi pers sebelum pertandingan, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) meminta para pemain asuhannya untuk dapat menikmati pertandingan melawan Irak.
"Sekarang para pemain semestinya bisa enjoy dan menikmati saja pertandingan besok lawan Irak, daripada kita takut. Kita pasti bisa menunjukkan bahwa angka di peringkat FIFA itu hanya sekadar angka," ungkap STY.
Pelatih asal Korea Selatan itu bahkan menilai bahwa hasil pertemuan melawan Irak bisa berbeda, seandainya pertandingan dipimpin dengan baik oleh wasit.
Sementara itu, selisih posisi di daftar peringkat FIFA itu ditegaskan pelatih Shin sama sekali tidak membuat ia dan pasukannya merasa rendah diri.
"Memang secara peringkat FIFA berbeda jauh tetapi saya tetap memberikan motivasi kepada para pemain, dan bisa bermain dengan percaya diri, karena kami sudah kompak dan level kami sudah semakin meningkat," tegasnya.
Di sisi lain, pelatih Timnas Irak Jesus Casas mengatakan pertemuan timnya melawan Indonesia akan berjalan berbeda dari dua pertemuan sebelumnya.
"Saya tentu percaya diri dengan tim saya, tapi setiap pertandingan tentu berbeda," kata Casas.
Pelatih asal Spanyol itu menilai materi skuad Indonesia saat ini yang dihuni empat pemain anyar yang berkompetisi di Eropa, di antaranya Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen, membuatnya mengatakan bahwa laga nanti akan berjalan berbeda dari dua pertemuan sebelumnya.
Casas menjelaskan bahwa dengan kedatangan empat pemain itu menurutnya permainan Indonesia sangat berkembang akhir-akhir ini.
"Indonesia dengan skuad berbeda. Saya masih ingat mereka punya pemain dari Eropa dan mereka berkembang. Tentu besok akan jadi pertandingan yang berbeda baik itu di Qatar atau Basra. Jika kita relax di lapangan tentu kami akan kalah. Jadi kami akan fokus, kompetitif karena Indonesia adalah tim yang sangat bagus," pungkasnya.
Halaman berikut: Prediksi skema permainan dan susunan pemain
Skema permainan
Pada pertandingan nanti, Indonesia diprediksi akan kembali menggunakan skema tiga bek yang kerap digunakan oleh Shin Tae-yong ketika menghadapi tim yang di atas kertas lebih tangguh.
Pada posisi penjaga gawang, STY akan mempercayakannya kepada kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari Sutaryadi. Selanjutnya tiga bek tengah akan dihuni oleh Sandy Walsh, Jordi Amat dan Rizky Ridho.
Sementara itu, posisi gelandang dihuni oleh Ivar Jenner dan juga Thom Haye, sedangkan lini sayap ditempati Shayne Pattynama serta Asnawi Mangkualam.
Selanjutnya trio penyerang ditempati Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen di sektor sayap, sedangkan Rafael Struick didaulat sebagai ujung tombak.
Sementara itu, Irak diprediksi akan menggunakan formasi 4-2-3-1 dan sektor penjaga gawang akan ditempati oleh Jalal Hassan. Posisi bek tengah dihuni oleh Saad Natiq dan Rebin Sulaka, sedangkan bek sayap akan diisi Hussein Ali serta Zaiq Tahseen.
Pada sektor lini tengah, skuad asuhan Jesus Casas diprediksi akan menurunkan Osama Rashid, Bashar Resan, Zidane Iqbal, Ibrahim Bayesh dan Ali Jasim, sedangkan ujung tombak dihuni Aymen Hussein.
Berikut prediksi susunan pemain Indonesia vs Irak:
Indonesia (3-4-3): Ernando Ari (GK); Rizky Ridho, Jordi Amat, Sandy Walsh; Shayne Pattynama, Ivar Jenner, Thom Haye, Asnawi Mangkualam; Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen.
Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)
Irak (4-2-3-1): Jalal Hassan (GK); Hussein Ali, Rebin Sulaka, Saad Natiq, Zaid Tahseen; Osama Rashid, Bashar Resan; Zidane Iqbal, Ibrahim Bayesh, Ali Jasim; Aymen Hussein.
Pelatih: Jesus Casas (Spanyol).