Kendari (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto mengingatkan masyarakat agar tetap waspada pasang air laut yang tinggi karena berpotensi banjir.
"Meski situasi banjir di beberapa wilayah mulai membaik, saya menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemprov Sultra untuk melakukan patroli intensif di sejumlah kawasan rawan banjir," ujarnya dalam pernyataan di Kendari, Senin.
Ia mencontohkan tentang kewaspadaan banjir, seperti kawasan Kampung Salo, Jalan Lasolo, Kendari Cadi, dan Lorong Fajar Merantau, Kota Kendari. Wilayah itu sering mengalami banjir saat hujan turun intensif selama 1-2 jam.
Ia mengimbau masyarakat Sultra untuk tetap tenang namun tidak lengah menghadapi potensi bahaya banjir.
"Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan dalam menghadapi situasi darurat cuaca ekstrem dan rawan banjir. Semua pihak diharapkan dapat saling mendukung dan bekerja sama demi keselamatan bersama," kata Andap.
Informasi terbaru berasal dari Satpol PP Pemprov Sultra mencakup situasi lokasi rawan banjir, Kampung Salo, Jalan Lasolo, Kendari Cadi, dan Lorong Fajar karena debit air kali mulai turun.
Selain itu, hujan rintik-rintik serta air laut sudah mulai surut. Masyarakat sempat melakukan persiapan evakuasi akan tetapi kembali siaga dan waspada mengingat air laut akan kembali pasang pada pukul 16.00 Wita.
"Dengan situasi seperti saat ini, kepada anggota Satgas Linmas Satpol-PP untuk kembali ke kantor satuan dan tetap stand by," katanya.