Kendari (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyosialisasikan pendidikan politik bagi para pemilih pemula di salah satu hotel di Kabupaten Kolut, Provinsi Sultra.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kolut Dr. Taupiq di Kolut, Rabu, mengatakan bahwa pendidikan politik bagi para pemilih pemula itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, yang akan dilaksanakan pada November mendatang.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya berharap agar kegiatan semacam ini terus berlanjut guna memajukan pendidikan politik bagi pemilih pemula dan memperkuat kesadaran demokrasi.
“Saya berharap peserta untuk mengikuti acara dengan sungguh-sungguh sehingga dapat berperan aktif dalam mengawal proses demokrasi,” kata Taupiq.
Dia menyebutkan bahwa pendidikan politik tersebut merupakan bagian dari sosialisasi politik yang bertujuan untuk membentuk nilai-nilai politik, serta menunjukkan bagaimana masyarakat berpartisipasi dalam sistem politik.
"Dalam konteks acara tersebut, fokusnya adalah meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada Serentak tahun 2024," ujarnya.
Taupiq mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut, pihaknya juga berupaya memberikan pemahaman yang memadai kepada para pemilih pemula agar mereka dapat berperan aktif dalam menyalurkan hak pilihnya pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 ini.
"Penyelenggaraan kegiatan seperti ini perlu mendapat apresiasi dari seluruh pemangku kepentingan demi mewujudkan pemilihan umum yang berkualitas,” sebut Taupiq.
Ia menambahkan bahwa acara sosialisasi tersebut menjadi momen penting dalam mempersiapkan pemilih pemula dalam mengambil peran dalam proses demokrasi, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya partisipasi aktif dalam pemilihan umum.
Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kepolisian Resort Kolaka Utara dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Kolaka Utara, yang juga menjadi narasumber dalam sosialisasi tersebut.