Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyalurkan 100 persen bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) kepada 20.213 keluarga penerima manfaat (KPM) di 65 kelurahan di kota setempat.
Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup di Kendari, Jumat, mengapresiasi gerakan cepat tanggap yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari yang berkoordinasi dengan baik bersama Camat dan Lurah se-Kota Kendari, sehingga bantuan CPP bisa tersalurkan secara cepat, hanya membutuhkan waktu empat hari.
“Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan yang begitu cepat menyalurkan bantuan tersebut. Ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat,” kata Muhammad Yusup.
Menurutnya, pemerintah memperhatikan masyarakat dengan tidak membiarkan mereka terpuruk karena kelangkaan pangan. Oleh karena itu, pemerintah mengalokasikan anggaran kepada masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan bantuan berupa beras.
“Sebentar lagi kita menghadapi bulan puasa, jangan sampai harga beras ini dimanfaatkan oleh spekulan. Mereka menampung beras, kemudian menjual dengan harga mahal. Dengan adanya bantuan CPP ini diharapkan tidak terjadi hal tersebut, sebab masyarakat sudah terpenuhi kebutuhan pangannya hingga Juni nanti,” katanya.
Ia berharap bantuan CPP ini tidak hanya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok saja, melainkan dapat berpengaruh terhadap terkendalinya harga beras di pasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari Abdul Rauf mengaku sudah berkomunikasi dengan Bulog terkait tindak lanjut untuk penyaluran bantuan CP Februari 2024.
“Terkait penyaluran CPP untuk Februari 2024, saya sudah meminta ke Bulog untuk disiapkan dan kemungkinan dalam waktu beberapa hari ke depan bisa dijalankan. Saya harap Camat dan Lurah se Kota Kendari bersiap lagi untuk menyalurkannya,” kata Abdul Rauf.