"Saya dan masyarakat Pulau Kabaena menyampaikan ucapan terima kasih kepada PLN dan tentunya General Manager PLN UID Sulselrabar atas segala perhatian kepada masyarakat Pulau Kabaena," ujar Burhanuddin.
PemkabIa menyebutkan bahwa hadirnya listrik 24 jam di Pulau tersebut merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi yang baik antara Pemkab Bombana dan PLN.
"Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Bombana, momentum ini merupakan penyemangat kami untuk terus menghadirkan layanan listrik di pelosok termasuk di Pulau Kabaena. PLN sebagai pemegang mandat berkomitmen untuk menghadirkan listrik yang andal di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T)," kata Andy.
Dia menjelaskan bahwa untuk menghadirkan listrik tersebut pihaknya bersama-sama merelokasi pembangkit dengan menempuh perjalanan dari Ladumpi hingga ke Kecamatan Sikeli dengan waktu 17 jam perjalanan.
"Menempuh perjalanan darat dari Ladumpi menuju Pelabuhan Kasipute dan perjalanan laut ke Kelurahan Sikeli, Pulau Kabarea, pembangkit yang mulai diberangkatkan pada 23 September 2023 ini akhirnya tiba di Pulau Kabaena, Minggu (24/9) setelah menempuh perjalanan selama 17 jam," katanya.
Andy juga mengatakan bahwa pihaknya menargetkan mesin penghasil listrik 24 jam di Pulau Kabaena itu akan beroperasi mulai November 2023.
"Dibutuhkan waktu sebelum dapat beroperasi secara komersial, karena perlu dilakukan instalasi mesin, tangki BBM, kubikel, trafo, dan panel," ucapnya.
Dia menjelaskan, saat ini Beban Puncak (BP) di Pulau Kabaena adalah 1.812 kilowatt (kW) dan Daya Mampu Netto (DMN) sebesar 2.335 kW. Nantinya apabila mesin telah terpasang lengkap, akan ada penambahan DMN menjadi sebesar 3.235 kW sehingga diharapkan listrik dapat beroperasi 24 jam di pulau tersebut.
Ia merinci dalam melayani masyarakat Pulau Kabaena, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 133,89 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 76,15 kms, serta 56 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 3.745 kilo Volt Ampere (kVA).
"Kami berkomitmen dalam transformasi PLN untuk menerangi masyarakat sehingga dapat mencerdaskan bangsa, adik-adik bisa menggunakan internet di siang hari. Masyarakat juga bisa memajukan pertanian dan membuat cold storage untuk tangkapan ikan, yang muaranya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi," kata Andy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bombana-PLN bersinergi hadirkan listrik 24 jam di Pulau Kabaena