Kendari (ANTARA) - Dewan Pelindung Putra Putri Maritim Indonesia (PPMI) Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno meminta kepada putra putri maritim yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) agar menggaungkan potensi kemaritiman yang ada di provinsi tersebut.
"Dengan begitu kekayaan bahari Indonesia dan Sultra khususnya bisa lebih dikenal bukan saja di level regional tetapi internasional melalui kreatifitas Putra Putri Maritim Indonesia,” katanya di Kendari, Rabu.
Ia menjelaskan, pemilihan Putra Putri Maritim Indonesia pada dasarnya merupakan suatu rangkaian kegiatan pembinaan dalam rangka meningkatkan kompetensi mereka agar menjadi lebih handal dan profesional di bidang kemaritiman.
"Kita berharap putra-putri maritim bisa berkontribusi bagi daerahnya dalam pengembangan kawasan ekonomi maritim sehingga kegiatan maritim akan terus berkembang," ujar dia.
Senada, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari Kolonel Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari mengatakan bahwa pihaknya juga mendorong Putra Putri Maritim Sulawesi Tenggara menggaungkan potensi kemaritiman di daerah tersebut sehingga dapat dikenal di level nasional hingga internasional.
Menurutnya, peran putra putri maritim sangat dibutuhkan untuk menjadi pionir dalam menjual potensi Sultra ke tingkat nasional dan internasional apalagi 72 persen provinsi tersebut merupakan wilayah perairan.
"Sekaligus juga menjadi vokalis mensosialisasikan program pemerintah terkait green ekonomi dan yang terbaru adalah blue ekonomi,” kata Kolonel Mulku.
Lebih lanjut Kolonel Mulku mengatakan bahwa pihaknya berencana akan mengadakan kerja sama dengan Dinas Pariwisata Sultra sebagai bukti nyata ke depan dalam mengembangkan bahari Sultra.
Pemilihan Putra Putri Maritim Indonesia (PPMI) Sultra diikuti sebanyak 42 peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. Puluhan peserta ini sebelumnya mengikuti karantina sejak 24 Juni 2023, hingga puncak pemilihan pada Selasa (27/6).
Saat puncak pemilihan, para peserta harus menjawab sejumlah pertanyaan dari dewan juri terkait wawasan kemaritiman. Juara satu putra dimenangkan dari perwakilan Kabupaten Konawe atas nama Ricky Wahyudi. Sedangkan putri dimenangkan perwakilan dari Kabupaten Konawe Selatan atas nama Rabiatul Adrianti.
"Sebelum diberangkatkan ke tingkat nasional ada beberapa yang mungkin perlu kita persiapkan kepada anak-anak ini terutama terkait masalah materi kemaritiman," demikian Kolonel Mulku.