Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi membeberkan sejumlah kemajuan makro dan mikro Provinsi Sultra pada hari jadi provinsi ke-59.
Ali Mazi melalui keterangan resminya, Jumat mengatakan bahwa beberapa kemajuan yang cukup membanggakan pada tahun 2022 lalu dapat dilihat dari beberapa indikator makro pembangunan, yakni dengan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Bumi Anoa yang telah tergolong aman.
“Kemudian pertumbuhan ekonomi dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat, serta tingkat kemiskinan, dan tingkat pengangguran terbuka yang menurun dari tahun sebelumnya,” ucapnya.
Dikatakan, bahwa di balik kondisi makro tersebut juga ada beberapa capaian-capaian yang harus mendapatkan perhatian, yaitu keadaan inflasi pada Kota Baubau dan kota Kendari pada Maret 2023 yang tergolong tinggi dan harus diwaspadai.
“Serta ketimpangan pendapatan masyarakat yang diukur oleh gini rasio, yang masih berada pada ketimpangan level sedang,” ujar Ali Mazi.
Selain capaian makro, lanjut Gubernur Sultra itu, Provinsi Sultra juga telah mencapai kemajuan mikro yang diakibatkan oleh beberapa program pembangunan yang telah dilakukan dalam kurun empat tahun terakhir. Pihaknya telah menyelesaikan sebanyak tiga program unggulan atau program strategis yang diharapkan dapat berkontribusi terhadap capaian-capaian indikator makro Provinsi Sultra ke depan.
Dia menyebutkan bahwa ketiga proyek strategis tersebut, yaitu pembangunan Rumah Sakit Jantung, Pembuluh Darah, dan Otak Oputa Yi Koo, Pembangunan Perpustakaan Moderen bertaraf Internasional, dan pembangunan Jalan Kawasan Wisata Kendari-Toronipa yang telah difungsikan. Ketiga proyek strategis tersebut juga diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo pada tahun 2023.
“Berbagai capaian kemajuan pembangunan, baik secara makro maupun mikro di atas, menjadi dasar tema yang diusung dalam Peringatan HUT ke-59 Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2023 ini, yakni Aman membangun Sultra. Tema tersebut, bukan untuk menggambarkan kemajuan daerah Sulawesi Tenggara yang dicapai saat ini adalah hasil kerja Ali Mazi-Lukman Abunawas semata, tetapi merupakan capaian kita bersama, hasil kerja yang sinergis semua komponen pembangunan daerah di Sulawesi Tenggara, yang didukung oleh pemerintah pusat dan berbagai elemen lainnya,” ungkap Ali Mazi.