Kendari (ANTARA) - Provinsi Sulawesi Tenggara mendapat kuota tujuh orang untuk mendaftar sebagai calon taruna dan taruni pada Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) Tahun 2023.
Pendaftaran sekolah kedinasan tersebut telah dibuka sejak awal April lalu dan berakhir pada 30 April 2023.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Adi Istyono di Kendari. Rabu menjelaskan, hingga menjelang penutupan, jumlah pendaftar dari Sulawesi Tenggara baru berjumlah 25 orang.
Sehingga dirinya berharap kepada seluruh putra-putri Sulawesi Tenggara agar segera mendaftar di sekolah tinggi tersebut agar persaingan bisa lebih ketat.
Dijelaskan, taruna dan taruni STMKG selama menjalani pendidikan akan dibiayai oleh negara dan mendapat tunjangan ikatan dinas. Setelah lulus langsung di angkat menjadi Aparatur Sipil Negara dan mengabdi di BKMG yang ada di Sulawesi Tenggara
"Jadi ini penerimaan khusus afirmasi daerah sekitar tujuh orang. Jadi nanti putra-putri daerah dari Sulawesi Tenggara akan difokuskan penerimaanya dan akan kembali lagi membangun Sulawesi Tenggara, jadi tidak disebar keseluruhan Indonesia," jelas Adi Istyono.
Ia mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mendaftar bisa mengecek di situs resmi pada https://ptb.stmkg.ac.id/ atau mendatangi langsung Kantor BMKG Stasiun Maritim Kendari.
Secara umum syarat pendaftaran adalah lulusan Sekolah Menengah Atas jurusan IPA dan IPS, dengan usia 18-22 tahun.
Proses seleksi dilakukan beberapa tahap mulai dari Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), tes Wawancara dan tes Kesehatan.
Adi Istyono mengatakan, proses seleksi akan berlangsung transparan karena saat tes nilai kelulusan peserta sudah langsung tertera dan bisa diakses oleh umum.