Kendari (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah (H)/2023 Masehi (M) tidak sepadat seperti tahun sebelumnya.
“Untuk tahun ini tentu tidak sepadat tahun kemarin, karena tahun kemarin kan kita sempat tidak melakukan aktivitas karena COVID-19 dua tahun. Sehingga, pada saat kemarin (2022) dibuka itu membludak,” kata Kepala Dishub Provinsi Sultra Muhammad Rajulan di Kendari, Selasa.
Ia mengatakan, pihaknya memprediksi Lebaran tahun ini tidak sepadat seperti tahun 2022.
Meski begitu, dia mengungkapkan bahwa pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik dari aparat keamanan Polri dan TNI dan instansi lainnya.
“Untuk persiapan angkutan laut, kami koordinasi dengan pihak penyedia jasa angkutan kapal dalam hal ini ASDP (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan), juga kesiapan dari pengawas di BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat), juga dengan KSOP (Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan),” beber Muhammad Rajulan.
Dia menjelaskan, dengan dilakukannya berbagai persiapan itu, pihaknya berharap transportasi untuk penyiapan Lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M bisa berlangsung dengan baik.
Muhammad Rajulan menuturkan, pihaknya juga bakal menambah armada kapal untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang.
“Untuk transportasi laut, penyeberangan yang menjadi kewenangan kami, yang paling padat ini ikan ada tiga pelabuhan, yakni Amolengu-Labuan, Torobulu-Tampo, dan Baubau-Waara. Nah kami sudah koordinasi dengan ASDP sebagai pihak penyedia kapal, mereka akan mendatangkan satu kapal lagi untuk membantu mengurai kepadatan penumpang yang ada,” bebernya.
Meski begitu, ia akan mengoperasikan terlebih dahulu kapal tambahan itu di Pelabuhan Amolengu-Labuan. Saat ini pelabuhan tersebut dilayani oleh dua kapal.
Dengan masuknya kapal tambahan itu, dia berharap tingkat kepadatan pada saat H-7 Lebaran sudah bisa diurai.
“Kalau misalnya tiba-tiba ada trouble atau kerusakan kapal di salah satu pelabuhan, ini (kapal tambahan) bisa membantu,” tuturnya.