Kendari (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, memastikan pengerjaan jalan lingkar yang terdiri empat ruas di kota tersebut, bisa rampung tahun ini sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat.
"Kalau kita bicara secara hitungan teknis saya kira satu sampai dua bulan bisa dituntaskan, bahkan kami berharap ini bisa tuntas selesai lebaran (Idul Fitri) ini dan bisa kita manfaatkan jalan itu," ujar Kepala Dinas PUPR Baubau, Andi Hamzah Machmud, di Baubau, Senin.
Ke empat ruas jalan itu, katanya yakni Bungi, Sorawolio, Wolio dan Sorawolio baru dua ruas telah rampung yakni ruas Bungi dan Waborobo. Tetapi kalau dirata-ratakan progres pekerjaan ring road itu sudah mencapai 85 sampai 90 persen.
"Jadi tinggal di bagian ruas Wolio dan Sorawolio yang belum tuntas," kata mantan Sekretaris Bappeda Baubau ini.
Jalan sepanjang 17 kilometer yang dibangun sudah kurang lebih dua tahun berjalan itu, kata dia, menjadi program utama PUPR Baubau.
Saat ini jalan lingkar ruas Bungi sudah dimanfaatkan masyarakat dan mengklaim, ring road ruas Bungi punya pemandangan indah ketika dilewati.
"Yang belum bisa kita gunakan ruas Sorawolio karena ruas Wolio belum tuntas. Penyedianya sementara mengaspal dan saya yakin lebaran (Idul Fitri) tuntas," ujarnya pula.
Pihaknya pun menargetkan, ring road tersebut bisa diresmikan Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse sebelum berakhir masa jabatannya September 2023 mendatang.
Jalan lingkar tersebut dikerjakan secara multiyears atau tahun berjalan yang anggarannya merupakan pinjaman Pemkot Baubau kurang lebih Rp160 miliar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PUPR Baubau pastikan jalan lingkar rampung tahun 2023