Kendari (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sekitar 70 persen warga setempat telah melakukan perekaman data diri untuk Kartu Tanda Penduduk elektronik atau KTP-e.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kendari, Iswanto Dongge, di Kendari, Jumat, menyebutkan, bawah sudah 241 ribu jiwa dari 344 ribu jiwa wajib KTP kota Kendari yang sudah melakukan perekaman dan memiliki KTP-elektronik. Sudah mencapai 241 ribu yang memiliki KTP-e, tetapi jumlah itu sudah melampaui yang ditargetkan pusat," katanya.
Ia menyebutkan, Pusat menargetkan Pemkot Kendari agar perekaman data KTP-e bisa mencapai 238 ribu jiwa dari 344 ribu jiwa penduduk Kota Kendari yang wajib KTP.
"Jadi kami sudah melampaui 3.000 jiwa yang sudah melakukan perekaman KTP sebagaimana yang ditargetkan pusat," ungkap Iswanto.
Ia mengaku, salah satu yang dilakukan sehingga bisa mencapai angka perekaman tersebut yakni melakukan jemput bola, baik itu di rumah warga, di SMA atau pun di tempat-tempat basis warga lainnya.
"Kemarin kami baru saja melakukan kegiatan jemput bola perekaman KTP di SMAN 6 Kendari dan bisa melakukan perekaman sebanyak 100 siswa," katanya.
Ia menambahkan, kegiatan jemput bola perekaman KTP-El itu dilakukan di semua sekolah SMA sederajat di Kota Kendari sehingga para siswa yang sudah bisa menjadi pemilih Pemula bisa memiliki KTP-El.