Kendari (ANTARA) - Basarnas menyatakan nelayan bernama La Jamadin (55) yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Rabu (23/11) akibat tersambar petir di sekitar perairan antara Kabupaten Buton dengan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, belum ditemukan.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofongi melalui telepon di Kendari, Ahad, mengatakan perkembangan hasil operasi SAR hari ke-4 terhadap korban belum membuahkan hasil.
"Hingga memasuki pukul 17.00 WITA hari ini, pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan terhadap satu orang nelayan tersambar petir dan terjatuh dari longboatnya di sekitar perairan antara Desa Koholimombono Kecamatan Wabula Kabupaten Buton dengan Karang Kapota Kabupaten Wakatobi dengan hasil nihil," katanya.
Dia menyampaikan operasi SAR terhadap korban dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada besok pagi, Senin (28/11) sekitar pukul 06.00 WITA.
Aris menyebut korban merupakan warga Dusun Bantea, Desa Dongkala, Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton.
"Pencarian korban di hari ke-4 kami melibatkan tim penyelamat dari Pos SAR Wakatobi, nelayan sekitar dan keluarga korban," ujar dia.
Basarnas menyampaikan, saat operasi pencarian korban cuaca cerah berawan, kecepatan angin 2 sampai 10 knot, arah angin bertiup dari barat laut ke timur laut, sedangkan tinggi gelombang mencapai 0,5 sampai 1,5 meter.
"Kami menggunakan alat yakni satu unit RIB milik Pos SAR Wakatobi, perahu milik nelayan tiga unit dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," jelas Aris.
Sebelumnya, pada Rabu (23/11) sekitar pukul 03.00 WITA korban dilaporkan keluar mencari ikan dengan menggunakan perahu panjang di sekitar perairan antara Desa Koholimombono Kecamatan Wabula, Buton dengan Karang Kapota Kabupaten Wakatobi.
Sekitar pukul 11.00 WITA nelayan lainnya melihat korban dari kejauhan sedang mengengkol mesin perahunya, namun tiba-tiba hujan keras disertai petir yang langsung menyambar korban.
Selanjutnya saksi bersama rekannya tiga orang berusaha mendekati lokasi kejadian kecelakaan dan melihat korban sudah tidak berada di atas perahu panjangnya. Pencarian telah dilakukan oleh nelayan sekitar dan keluarga korban, namun hingga informasi tersebut diterima Basarnas Kendari dengan hasil nihil.
Baca juga: Basarnas Kendari cari nelayan hilang disambar petir di perairan Buton
Berita Terkait
KPK sita bukti sekitar Rp1 M dalam penangkapan Pj Wali Kota Pekanbaru
Selasa, 3 Desember 2024 13:26
Kesekian kalinya Korut kirim sekitar 40 balon berisi sampah ke Korsel
Jumat, 11 Oktober 2024 14:46
Sekitar 17.000 anak Palestina meninggal akibat serangan Israel
Senin, 30 September 2024 9:48
Sekitar 30 ribu orang berdesakan disetiap km2 'zona aman' ciptaan Israel
Kamis, 22 Agustus 2024 8:53
Luhut B Panjaiatan: Pabrik sekitar Jakarta bakal dipasang sensor deteksi jenis gas
Kamis, 15 Agustus 2024 6:51
Kemajuan Candi Borobudur diharapkan memajukan wisata daerah sekitar
Kamis, 15 Agustus 2024 6:49
Sekitar 2.000 lebih unjuk rasa ditahan pada kerusuhan hasil pilpres Venezuela
Minggu, 4 Agustus 2024 18:31
Yonif 122/TS temukan 400 gram narkoba di sekitar perbatasan RI-PNG
Rabu, 10 Juli 2024 19:57