Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara menyiapkan lima satuan tugas (satgas) sebagai bentuk kesiapsiagaan jika terjadi bencana alam di wilayah tersebut.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sultra Kombes Pol Tumpal Damayanus di Kendari, Senin, mengatakan dalam menghadapi kontinjensi bencana alam pihaknya mengerahkan kekuatan lima satgas yakni satgas pencarian dan pertolongan (SAR), satgas penyelamatan, satgas dokkes, lidik sidik, serta satgas bantuan operasi.
"Jadi kami pastikan semua satgas siap untuk melaksanakan kegiatan apabila terjadi bencana alam di Sultra," katanya.
Personel gabungan Polda Sultra menggelar apel kesiapsiagaan bencana dalam rangka menghadapi bencana alam tahun 2022 di wilayah hukum Polda Sultra.
Apel tersebut dipimpin langsung Karo Ops Polda Kombes Pol Tumpal Damayanus diikuti personel gabungan Brimob, Polairud dan Samapta.
Tumpal mengatakan apel kesiapsiagaan merupakan perwujudan kesiapsiagaan Polda Sultra dimana salah satu kesiapan dalam rangka operasi Aman Nusa Kontijensi ke-II terkait dengan bencana alam.
Sedangkan kontinjensi adalah suatu keadaan atau situasi yang diperkirakan akan segera terjadi, tetapi mungkin juga tidak akan terjadi.
"Hari ini jajaran khusus Polda Sultra siap personel dan peralatan untuk hadapi gangguan bencana alam seperti banjir, longsor dan puting beliung di wilayah Sultra," tutur Kombes Tumpal.
Meski begitu, dia mengaku bahwa personel Polda Sultra juga bersinergi dengan pemangku kepentingan lainnya yakni TNI, pemerintah daerah dan provinsi utamanya BPBD dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.