Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), meluncurkan program pemanfaatan kebun pekarangan (PPKP) sebagai upaya menjamin ketersediaan pangan di daerahnya.
Bupati Konawe Utara Ruksamin dalam rilis yang diterima di Kendari, Sultra, Rabu, mengatakan program prioritas pemkab melalui PPKP itu dalam rangka menjamin ketersediaan pangan, menumbuhkan perekonomian daerah, dan mencegah inflasi.
Ia mengatakan program PPKP tersebut sejauh ini sudah disosialisasikan ke seluruh wilayah Konawe Utara. Menurut dia, pemerintah daerah telah mengundang seluruh camat, lurah, dan kepala desa untuk mengevaluasi sejauh mana program ini dilaksanakan.
"Ini salah satu kebijakan yang saya ambil untuk mendukung anggaran tahun depan melalui anggaran dana desa (ADD) disiapkan antara Rp500 sampai Rp600 juta per tahun, namun bagi desa yang belum membuka lahan perkebunan, akan ditunda dulu," ungkap Ruksamin.
Program ini juga bertujuan untuk membantu menangani tiga permasalahan nasional yaitu inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem, sehingga pemerintah menjawab tiga permasalahan itu dengan program PPKP.
Agar program ini berjalan sesuai harapan, Pemda Konawe Utara akan membentuk tim pendamping dari dinas terkait, termasuk menyiapkan anggaran untuk menstimulus pergerakan roda perekonomian masyarakat melalui PPKP ini.
Untuk menopang kinerja tim, menurut dia, Dinas PMD diminta mencatat kades yang belum mempunyai kendaraan bermotor agar dilakukan pengadaan.