Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putri nasional, Greysia Polii mengutarakan akan secara resmi mengundurkan diri dari kariernya sebagai atlet pada acara perpisahan yang secara khusus digelar sebelum berlangsungnya final Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta pada 12 Juni.
Menurut atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo, acara bertajuk "Greysia Polii: Testimonial Day" itu digelar pada hari Minggu pukul 09.00 WIB dan dia akan tampil terakhir kalinya sebagai pebulu tangkis pada pertandingan eksibisi yang secara khusus digelar oleh panitia Indonesia Masters.
"Ide acara ini awalnya datang dari pelatih saya, coach Eng Hian dan kemudian diiyakan oleh PBSI serta sponsor untuk menggelar acara farewell nanti. Saya rasa ini adalah apresiasi dari PBSI dan sponsor bagi atletnya yang berprestasi, tidak ada kata yang bisa saya ucapkan selain bersyukur," kata Greysia dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Pernyataan Greysia itu semakin mendekatkan akhir karier Greysia sebagai atlet bulu tangkis Indonesia yang telah berjasa dengan mencetak sejarah sebagai ganda putri Merah Putih pertama yang menyumbang medali emas Olimpiade bersama pasangannya, Apriyani Rahayu.
Selain itu, keputusan gantung raket itu juga mengakhiri perjalanan Greysia sebagai atlet penghuni Pelatnas PBSI di Cipayung setelah 19 tahun lamanya dan berganti pasangan dari sektor ganda campuran dan ganda putri.
"Saya ingin berterima kasih kepada PBSI yang sudah menjadi rumah saya selama 19 tahun. Tidak hanya kepada pengurus sekarang, tapi juga pendahulu-pendahulu yang telah membuat saya dan atlet-atlet lain bisa meraih gelar juara, berprestasi dan mengeluarkan kemampuan terbaik kami," Greysia mengungkapkan.
Sementara itu, Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta yang turut hadir ikut menyampaikan terima kasihnya pada Greysia yang sudah memberikan sumbangsih positif dan bersejarah bagi bulu tangkis Indonesia.
"Terima kasih untuk Greysia, dia adalah atlet kami yang luar biasa. Tentunya 19 tahun itu bukan waktu yang sedikit buatnya untuk bertahan di bulu tangkis, dia sudah memberikan perjuangan yang luar biasa. Suka duka, pasang surut sudah dilewati oleh Greysia," ujar Alex.
Alex menilai, selama Greysia di Pelatnas Cipayung, dia sudah memberikan performa terbaik dan akan menjadi bagian tak terlupakan dari kisah bulu tangkis nasional.
"Selama di PBSI dia sempat dipasangkan dengan berbagai pemain seperti Kevin (Sanjaya Sukamuljo), Flandy Limpele lalu Vita Marisa hingga Apriyani yang akhirnya meraih medali emas Olimpiade. Dedikasi itu yang membuatnya bisa seperti sekarang," katanya.
Berita Terkait
Greysia Polii berharap pasangan Apri/Fadia pertahankan konsistensi di level atas
Selasa, 29 November 2022 2:04
Peraih emas Olimpiade, Greysia-Apriyani kenakan pakaian bertema Sulawesi Tenggara saat upacara HUT RI
Rabu, 17 Agustus 2022 17:00
Pebulu tangkis Greysia bertanding terakhir kalinya bersama 18 atlet ternama
Minggu, 12 Juni 2022 12:45
Apriyani Rahayu tak lagi dengan Greysia di Indonesia Masters-Open
Kamis, 26 Mei 2022 16:52
Pebulu tangkis Greysia Polii terpilih sebagai Ketua Komisi Atlet BWF
Kamis, 17 Februari 2022 16:19
Greysia Polii tulis pesan menyentuh usai berpisah dengan asisten pelatih Chafidz Yusuf
Selasa, 25 Januari 2022 11:26
Pasangan Greysia/Apriyani ditekuk ganda putri Korea di penyisihan kedua WTF
Kamis, 2 Desember 2021 13:25
Greysia/Apriyani tak kecewa jadi runner-up di Indonesia Open
Minggu, 28 November 2021 16:30