Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie membolehkan pejabat untuk mudik Lebaran dengan mobil dinas, karena ia menilai pejabatnya banyak yang hanya mudik lokal dan tidak jauh meninggalkan Kota Gorontalo.
“Mereka sudah bekerja keras selama ini, terus mobil dinas aja tidak bisa mereka gunakan. Kurang arif namanya itu. Walaupun pihak KPK melarang, tapi saya membolehkan tapi dengan syarat jangan jauh-jauh. Saya pikir tidak mungkin juga mereka mudik dengan mobil dinas sampai ke Jawa,” kata Rusli saat konferensi pers dan buka puasa bersama mantan pejabat Pemprov, Ahad.
Bagi Rusli, mobil dinas merupakan fasilitas yang diberikan negara untuk membantu mobilitas pejabatnya.
Apalagi selama Lebaran, kata dia, sejumlah pejabat tetap menjalankan tugasnya terutama pekerjaan yang berkaitan dengan mudik dan Lebaran.
Oleh sebab itu, ia membolehkan penggunaan mobil dinas saat mudik Lebaran sepanjang digunakan dengan penuh tanggungjawab.
“Mobil dinas itu melekat di pejabatnya. Dilarang itu kalau digunakan istri atau anak-anaknya, tapi itu pun kalau dalam keadaan mendesak juga tidak apa-apa,” katanya.
Meski demikian, ia juga meminta para pejabat mematuhi ketentuan tersebut selama menggunakan mobil dinas untuk mudik.*