Kabul (ANTARA) - Tiga ledakan mengguncang salah satu sekolah menengah di Kabul barat, Afghanistan pada Selasa, sehingga menewaskan sejumlah orang, menurut pejabat kesehatan dan keamanan setempat.
Di lingkungan tersebut, banyak warga dari komunitas Syiah Hazara, minoritas etnis dan agama yang kerap dijadikan target oleh kelompok Sunni, termasuk ISIS.
"Tiga ledakan terjadi ... di sebuah sekolah menengah, ada sejumlah penganut Syiah kami yang menjadi korban," kata juru bicara komandan Kabul Khalid Zadran.
Kepala departemen perawatan rumah sakit, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan sedikitnya empat orang tewas dan 14 lainnya terluka akibat ledakan tersebut.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden yang terjadi usai kekerasan di negara tersebut terhenti dan setelah pasukan asing angkat kaki tahun lalu.
Taliban mengaku telah mengamankan Afghanistan sejak mengambil alih kekuasaan pada Agustus.
Akan tetapi, para pejabat dan analisis internasional berpendapat bahwa peluang kemunculan kembali militan masih tetap ada dan kelompok ISIS mengklaim sejumlah serangan besar.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Arab Saudi mengecam serangan teroris di Iran
Kamis, 4 Januari 2024 9:51
Kemenperin turunkan tim penanganan kecelakaan kerja di pabrik nikel ITSS Morowali
Senin, 25 Desember 2023 3:04
PT IMIP bentuk tim penanganan pascaledakan tungku smelter di Morowali
Senin, 25 Desember 2023 3:01
IMIP catat 51 korban kecelakaan kerja akibat ledakan tungku smelter di Morowali
Minggu, 24 Desember 2023 17:53
Polisi tinjau ledakan yang menewaskan puluhan pekerja di kawasan PT IMIP Morowali
Minggu, 24 Desember 2023 13:27
Ledakan SPBU di Rusia sebabkan 30 orang tewas dan 100 terluka
Selasa, 15 Agustus 2023 16:38
Sembilan tewas, satu hilang akibat ledakan pabrik kimia di Shandong China
Kamis, 4 Mei 2023 10:39
Ledakan di Kilang Pertamina Dumai Riau akibatkan lima pekerja terluka
Minggu, 2 April 2023 13:52