Sabtu, kasus aktif harian COVID-19 di Indonesia turun 2.575

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan terjadi penurunan kasus aktif harian di Indonesia sebanyak 2.575 dan secara total menjadi 98.171 kasus, sementara 77 orang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19 pada Sabtu.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, jumlah kasus harian yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 2.300 kasus sehingga total menjadi 6.018.048 sejak Maret 2020. Sementara angka kesembuhan harian bertambah 4.798 jiwa atau secara total menjadi 5.764.636 jiwa.

Sementara itu, ada 99.080 spesimen yang selesai diperiksa hingga Sabtu siang, terdiri dari 32.152 dari Real-Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), 142 dari tes cepat molekular (TCM), serta 66.786 dari Antigen. Dari hasil RT-PCR terdapat 3.276 spesimen positif, sedangkan hasil antigen tercatat 1.246 spesimen positif.



Uji laboratorium melaporkan terdapat 21 spesimen invalid dan inkonklusif. Dengan demikian positivity rate spesimen harian COVID-19 di Indonesia mencapai 4,61 persen.

Jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tertinggi harian terjadi di DKI Jakarta mencapai 633 kasus, 1.038 jiwa dinyatakan sembuh, sementara 8 orang meninggal dunia. Provinsi dengan kasus tertinggi harian berikutnya adalah Jawa Barat mencapai 463 terkonfirmasi positif, 746 pasien sembuh, dan 5 orang dinyatakan meninggal dunia.

Jawa Tengah menjadi provinsi dengan kasus harian COVID-19 tertinggi ketiga pada Selasa mencapai 214 kasus, 433 orang dinyatakan sembuh, dan 16 pasien meninggal dunia.

Provinsi Banten ada di urutan keempat dengan 208 kasus positif harian, 178 pasien dinyatakan sembuh, dan nihil kasus meninggal dunia. Selanjutnya Jawa Timur dengan kasus harian mencapai 158 kasus, 235 pasien sembuh, sedangkan 16 orang meninggal dunia.*