Kendari (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Cabang Kendari menyerahkan satu unit motor kepada salah satu nasabah pemenang undian Rejeki BNI.
Pemimpin BNI Cabang Kendari Andi Muhammad Yusuf melalui keterangan tertulis di Kendari, Rabu, mengatakan, undian tersebut dilaksanakan secara nasional sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah atas kesetiaan dan kepercayaannya kepada BNI.
"Kami mengapresiasi seluruh nasabah khususnya di Cabang Kendari atas kesetiaan dan kepercayaannya kepada BNI. Selamat bagi pemenang," katanya.
Pengundian dilakukan di pusat oleh Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies dan disaksikan oleh pejabat Kementerian Sosial RI, Dinas Sosial Propinsi DKI Jakarta, notaris dan Kepolisian.
Khusus di Kendari nasabah yang menjadi pemenang undian Abdul Kadir menerima hadiah secara langsung oleh Pemimpin BNI Cabang Kendari.
Program undian Rejeki BNI secara nasional #GaPakeNanti terdiri dari dua jenis pertama Program Undian Reguler yang diikuti seluruh nasabah tabungan perorangan BNI dengan hadiah utama dua mobil Tesla Model 3 dan undian wirausaha yang diikuti nasabah BNI Taplus Bisnis dengan hadiah utama dua mobil Toyota Hilux Double Cabin.
"Selain itu juga ada 17 mobil Toyota Raize Turbo dan 100 unit sepeda motor All New Honda PCX," ujarnya.
Dia mengajak bagi yang belum memiliki tabungan BNI agar segera mengunduh BNI Mobile Banking dan membuka tabungan BNI cukup berswafoto.
PT BNI, kata dia, terus menyelenggarakan program menarik bagi nasabah loyal untuk terus menjaga kinerja penghimpunan dana dan transaksional 2022.
"Salah satunya adalah program undian Rejeki BNI #GaPakeNanti yang telah berlangsung sejak 1 Agustus 2021 hingga 31 Januari 2022," ucapnya.
Ia menambahkan nasabah yang telah bertransaksi dengan Kartu Debit BNI dan BNI Mobile Banking dan terus meningkatkan saldo tabungannya otomatis mendapatkan sejumlah BNI POIN+ yang dapat ditukarkan menjadi Kupon Undian.
"Nasabah juga bisa menikmati berbagai benefit transaksi dari diskon belanja Kartu Debit BNI, di merchant BNI yang ada di Kota Kendari," kata Andi Muhammad Yusuf.