Kendari (ANTARA) -
Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara, Asrun Lio, berharap para guru di Sultra agar mampu mengemas pelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan bagi murid-muridnya, mengingat dengan belajar matematika bisa membentuk generasi yang memiliki pola pikir konstruktif dan terstruktur melalui latihan-latihan rumit yang dihadapi.
Pernyataan Kadis Dikbud Sultra saat menjadi salah satu pemateri pada diseminasi hasil penelitian terapan adaptasi alat ukur kemampuan matematika, bertempat di salah satu hotel di Kota Kendari, Jumat.
Alumni S3 The Australian National University of Cambera ini menyampaikan jika pelajaran matematika dan bahasa Inggris erat kaitannya dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sultra, sehingga dapat dikatakan pelajaran matematika dinilai mampu meningkatkan SDM di Sultra.
"Pelajaran Agama tentu hal yang utama. Namun terlepas dari itu, mengapa harus belajar matematika maupun bahasa Inggris, karena mampu melatih peserta didik berpikir lebih sistematis, logika berpikir menjadi berkembang, terlatih berhitung, mampu berpikir objektif, rasional, teliti, cermat dan sabar.
Mengapa demikian? Karena memaksa otak untuk berpikir secara runut dan tidak mudah percaya hoax, sebab memiliki daya pikir tinggi untuk menelaah kebenarannya lebih dahulu. Jadi kembali lagi bahwa melalui soal-soal Matematika yang rumit bisa melatih ketelitian, kecermatan, dan kesabaran. Namun penyajiannya pun harus menyenangkan dan disinilah peran guru," terangnya.
Mantan Kepala Pusat Studi Eropa UHO ini berbicara tentang pendidikan dan peningkatan SDM di Sultra, erat kaitannya dengan Visi Misi Gubernur Sultra bersama Wakilnya, sehingga pihak yang membidangi pendidikan, pihaknya dituntut harus mampu merespon setiap upaya-upaya yang dinilai mampu mendukung peningkatan kualitas pendidikan yang bermuara pada peningkatan SDM di Sultra.
"Tujuan penyelenggaraan pemerintahan saat ini yakni bagaimana menuntaskan pembangunan yang telah direncankaan oleh Gubernur Sultra dan Wakilnya, dimana telah dituangkan dalam RPJMD atau visi misi. Dikbud Sultra mengambil bagian pada bidang pendidikan tujuannya untuk peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM di masa mendatang," katanya.
Pencetus Proper PERAU GADIK di Bumi Anoa ini melanjutkan, pelajaran Matematika dan bahasa Inggris dinilai bisa membantu mata pelajaran lainnya, karena kedua pelajaran tersebut merupakan pelajaran dasar.
"Lalu bagaimana agar peserta didik mau belajar Matematika? Tentu ini merupakan peranan dari guru sehingga selain dari guru itu sendiri juga bisa mengarahkan murid mencari sumber-sumber belajar yang lain. Jadi inti dari proses belajar mengajar berada pada peran guru itu sendiri dan seorang guru wajib menguasai teknologi agar bisa mengatasi era pembelajaran saat ini," harap Asrun Lio.