Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut kasus aktif pasien terinfeksi SARS-CoV-2 di daerah itu yang tengah isolasi mandiri dalam masa penyembuhan tersisa 22 orang.
"Kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari tersisa 22 orang setelah ada penambahan kasus sembuh tujuh orang," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali di Kendari, Minggu.
Dia menyebut pasien sembuh hari ini tersebar di lima Kecamatan di antaranya Kecamatan Wua-wua dan Baruga masing-masing dua orang; dan masing-masing satu orang dari Poasia, Kadia dan Kendari Barat.
Algazali menyampaikan perkembangan kasus virus corona di daerah itu hari ini hanya terdapat pasien sembuh, sedangkan kasus positif tidak ada penambahan.
Perkembangan kasus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir di kota itu menunjukkan hal positif, dimana kasus sembuh terus bertambah setiap harinya.
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 7.712 dari jumlah itu 7.599 atau 98,53 persen dinyatakan sembuh, sisanya merupakan kasus aktif menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan.
"Kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 95 orang," ujar Algazali.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Kendari ini mengingatkan seluruh masyarakat terus disiplin protokol kesehatan utamanya 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ketika menjalankan aktivitas produktif sehari-hari.
"Kita jangan abai dan terlena dengan kondisi saat ini, meski kasus sembuh terus meningkat namun protokol kesehatan harus selalu dilakukan dalam menjalankan aktifitas kita sehari-hari sehingga tidak terjadi kembali lonjakan kasus seperti pada gelombang kedua," kata Algazali menegaskan.
Dia juga mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang digalakkan pemerintah sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga mencegah dari infeksi virus corona jenis baru dan variannya.