Kupang (ANTARA) - Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Syaeful Hadi mengatakan informasi yang beredar di masyarakat bahwa akan terjadi tsunami di wilayah NTT merupakan berita yang tidak benar.
"Berita (akan terjadi tsunami di NTT) tersebut tidak benar dan BMKG tidak pernah membuat berita tersebut," katanya di Kupang, Rabu, menanggapi informasi adanya tsunami yang akan terjadi di wilayah NTT dan meresahkan masyarakat.
Akibat informasi tidak benar itu membuat warga di wilayah pesisir Kota Kupang berlari meninggalkan rumah menuju tempat untuk berlindung di area yang lebih tinggi pada Rabu (6/4) dini hari.
Syaeful mengatakan informasi tersebut tidak benar dan fenomena yang terjadi adalah gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah perairan NTT.
Ia menyebutkan, seperti gelombang setinggi 1,25-1,5 meter berpeluang terjadi di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan utara Kupang dan Rote Ndao.
Tinggi gelombang 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan selatan Kupang dan Rote Ndao, Samudera Hindia selatan Kupang dan Rote Ndao.
Selain itu, tinggi gelombang 4-6 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia selatan Sumba dan Sabu Raijua.
Syafeul mengatakan akibat gelombang tinggi dan curah hujan yang signifikan dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT.
Oleh karena itu, Syaeful mengimbau masyarakat wilayah pesisir Kota Kupang maupun daerah lainnya yang berpotensi terdampak agar waspada terhadap adanya fenomena banjir pesisir (rob).
"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan pemerintah setempat untuk menenangkan warga," katanya.
Berita Terkait
Prabowo sebut Din Syamsuddin sebagai kawan lama waktu muda
Kamis, 5 Desember 2024 10:43
Warga NTT sambut Presiden Prabowo di Kupang, harapkan MBG segera terwujud
Rabu, 4 Desember 2024 9:09
Kemendagri salurkan bantuan bagi pengungsi Lewotobi di NTT
Senin, 25 November 2024 11:04
Komnas HAM sebut penanganan TPPO di NTT belum maksimal
Rabu, 20 November 2024 5:08
Selasa, BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar di RI
Selasa, 19 November 2024 9:12
Tim psikologi Polri beri trauma healing untuk anak-anak korban erupsi Gunung Lewotobi
Minggu, 17 November 2024 21:28
Musisi Andre Hehanussa hibur pengungsi korban erupsi gunung Lewotobi Flores Timur
Minggu, 17 November 2024 21:08
201 penerbangan domestik di Bandara Soetta terdampak erupsi Lewotobi NTT
Jumat, 15 November 2024 13:57