Kendari (ANTARA) - Polisi di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) melakukan patroli di daerah perbatasan antara Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mempersempit gerak aksi terorisme.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polres Kolaka Utara Kompol Irbar saat diwawancara via pesan jejaring dari Kendari, Jumat, mengatakan peningkatan patroli dilakukan usai adanya bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Markas Besar Polri yang diduga dilakukan teroris.
"Patroli ini ditingkatkan pasca (usai) terjadinya aksi bom bunuh diri di (Kota) Makassar dan penyerangan Mabes Polri," katanya.
Ia menyampaikan kegiatan dilaksanakan dalam rangka upaya pencegahan aksi terorisme dan sebagai tindak lanjut atensi pimpinan dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif.
"Patroli dipimpin langsung Kapolsek Tolala. Penjagaan dan pemeriksaan dilakukan di wilayah perbatasan Sultra-Sulsel tepatnya di Desa Lawaki Jaya, Kecamatan Tolala," ujar dia.
Polisi yang membawa senjata dengan memakai rompi anti peluru melakukan pemeriksaan terhadap pengendara baik roda dua dan roda empat, termasuk memeriksa semua barang bawaan yang masuk ke wilayah hukum Polres Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
"Operasi semacam ini sebenarnya sudah lama dilakukan, tapi semenjak adanya kejadian (bom bunuh diri dan penyerangan Mabes Polri) langsung lebih diperketat lagi," jelasnya.
Kata dia, berdasarkan hasil patroli pihaknya tidak menemukan benda-benda yang mencurigakan ataupun pengendara yang dicurigai akan membahayakan.
Berita Terkait
Tiga orang polisi ditangkap karena diduga terkait terorisme
Jumat, 18 Agustus 2023 12:01
Kemenkumham Sulawesi Tenggara awasi korporasi cegah TPPU-pendanaan terorisme
Senin, 13 Maret 2023 8:25
Jumlah korban tewas dalam serangan bom di Nigeria menjadi 40 orang
Jumat, 27 Januari 2023 17:07
Densus 88 Antiteror tangkap 6 tersangka terorisme di Jabar terkait bom Astanaanyar Bandung
Rabu, 21 Desember 2022 16:07
Usai terima pembebasan bersyarat, Mantan Polwan terlibat terorisme dipulangkan ke Maluku Utara
Jumat, 1 Juli 2022 13:59
Kemenkumham sebut sebanyak 321 narapidana terorisme nyatakan setia pada NKRI
Selasa, 28 Juni 2022 14:57
BNPT dan FKPT Sultra libatkan pemuda cegah radikalisme dan terorisme
Senin, 27 Juni 2022 16:41
Universitas Brawijaya membenarkan satu mahasiswanya diamankan Densus 88
Rabu, 25 Mei 2022 16:49