Kendari (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), melibatkan 6.642 kader untuk melakukan pendataan keluarga 2021 yang dimulai 1 April sampai 31 Mei 2021.
"Persiapan kami sudah 99 persen, untuk pelaksanaan pendataan Keluarga 2021 yang serentak dimulai besok 1 April," kata Koordinator Bidang Adpin BKKBN Sultra, Agus Salim, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, 6.642 kader yang melaksanakan pendataan tersebut tersebar pada 17 kabupaten kota sesuai dengan proposional berdasarkan kondisi wilayah dan sasaran kepala keluarga kabupaten kota yang akan didata.
"Pendataan nantinya ada dua, ada yang mendata menggunakan smartphon sebanyak 3.345 kader dan ada yang mendata manual melalui formulir sebanyak 3.297 kader, Khusus Kota Kendari dan Kota Baubau pendataan keluarga semua menggunakan smartphon," katanya.
Sedangkan sasaran atau target kepala keluarga yang akan didata kata Agus Salim, berjumlah 685.833 KK di 17 kabupaten kota se Sultra.
"Semua kesiapan formulir, dan sarana atau fasilitas pendukung bagi kader yang akan melakukan pendataan keluarga sudah tersedia. bahkan sudah di drop sampai tingkat desa,' katanya.
Agus Salim berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat sehingga bisa sukses dan data yang dihasilkan menjadi rujukan pemerintah dalam melahirkan kebijakan.
"Berbagai tahapan sudah dilakukan untuk kesuksesan kegiatan ini, mulai dari sosialisasi, pelatihan, bimtek, orientasi kader dan berbagai persiapan lainnya," katamnya.
Ia menambahkan, yang menjadi sasaran perdana pendataan keluarga ini adalah masing-masing kepada daerah, kemudian dilanjutkan ke keluarga lainnya.
"Untuk di Kota Kendari ada dua titik permulaan pendataan keluarga ini yakni di di Rujab Gubernur Sultra untuk keluarga Gubenrur Sultra Ali Mazi, dan Rujab Wali Kota Kendari untuk pendataan keluarga Wali Kota Sulkarnain Kadir. Dan tyang terpenting lagi bahwa pelaksanaan pendataan keluarga ini tetap memperhatikan protokol kesehatan," pungkasnya.