Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Baubau di Provinsi Sulawesi Tenggara menyiapkan delapan kulkas untuk menyimpan vaksin COVID-19.
"Kami punya delapan kulkas berukuran besar, hanya saja kapasitasnya kalau untuk tahap pertama (vaksinasi) nakes saja paling 1.500-san lebih, dikali dua vial berarti tiga ribuan, bisa cukup satu kulkas saja. Kemudian untuk aparat publik sampai bulan April daya tampungnya masih mampu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau Wahyu dalam keterangan tertulisnya pada Kamis.
Ia menjelaskan bahwa 17 puskesmas yang akan menjadi tempat vaksinasi belum semuanya memiliki genset, karena itu genset milik rumah sakit pemerintah akan disiagakan agar sewaktu-waktu bisa dibawa ke puskesmas apabila listrik mati.
Wahyu mengatakan tempat penyimpanan yang tersedia saat ini belum bisa menampung persediaan vaksin untuk seluruh warga, karenanya pengiriman vaksin harus dilakukan secara bertahap.
"Yang kami waspadai setelah bulan April jangan sampai vaksin untuk masyarakat satu kali didrop, apalagi di puskesmas sasarannya banyak, nah itu yang harus kita pikirkan," katanya.
Dalam vaksinasi tahap pertama, Dinas Kesehatan Baubau akan memvaksinasi sekitar 1.500 tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit, puskesmas, klinik, dan kantor kesehatan pelabuhan.
Selanjutnya Dinas Kesehatan akan mendata aparat pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk divaksinasi pada tahap berikutnya.
Wahyu mengatakan bahwa bahwa Dinas Kesehatan masih menunggu instruksi dari pemerintah untuk mulai melaksanakan vaksinasi.