Kendari (ANTARA) - Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XXI Kendari, Yohanes Tulak Todingrara mengatakan bahwa progres pengerjaan jembatan Bahteramas Teluk Kendari akan rampung 100 persen pada November 2020 mendatang.
"Jadi target kita mudah-mudahan (pengerjaan jembatan Teluk Kendari) bisa tuntas 100 persen awal bulan November 2020," kata Yohanes di sela-sela uji coba layak fungsi jembatan tersebut, Sabtu.
Yohanes menyampaikan hingga saat ini, progres pengerjaan jembatan sepanjang 1.348 meter dengan lebar 20 meter telah mencapai 98 persen dan kini masuk tahap penyelesaian.
"Jadi progres kita sudah 98 persen, sisa pekerjaan ini tinggal finishing, misalnya tinggal pengecatan talud akses jalan samping. Kalau struktur pokoknya alhamdulillah sudah terbangun, makanya kita uji statis dan dinamis fungsi hari ini," tutur Yohanes.
Kata dia, jembatan yang akan menghubungkan Kecamatan Kendari (utara teluk) dan Kecamatan Abeli (selatan teluk) yang dikerjakan konsorsium PT Pembangunan Perumahan (PP) dan PT Nindya Karya itu maksimal dapat dilalui kendaran hingga maksimal muatan 40 ton.
Dijelaskannya, uji coba layak fungsi statik dan dinamik yang dilakukan selama dua hari Sabtu (3/10) dan Minggu (4/10) dilakukan untuk mengetes struktur jembatan, khususunya dari sisi kekuatan dan keamanannya.
Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi saat menghadiri uji coba layak fungsi jembatan tersebut mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak atas pembangunan jembatan Teluk Kendari yang merupakan proyek fonumental dan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tenggara khususnya Kota Kendari.
"Kita berharap melalui jembatan yang terbangun ini wilayah-wilayah yang dihubungkan yakni Kota Kendari bagian selatan dengan daerah Poasia dan Pulau Bungkutoko dapat dikembangkan menjadi kawasan industri, pelabuhan dan pemukiman baru, sehingga nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan regional di wilayah Sulawesi Tenggara," ungkap Ali Mazi.
Ali Mazi menyampaikan, jika uji coba layak fungsi jembatan tersebut telah selesai dan dinyatakan layak difungsikan rampung 100 persen, maka pihaknya akan melakukan koordinasi kepada Presiden Joko Widodo agar bisa meresmikan jembatan tersebut.
"Tapi nanti soal r kita coba dengan Pak Ridwan selaku Wakil Ketua Komisi V DPR RI untuk akan mohon waktu kepada bapak presiden, syukur-syukur bapak presiden berkenan, tapi kan ini masa pandemi, Bapak Presiden kita icon negeri kita, jadi untuk berkunjung kemana-mana juga tika mudah, tapi dengan doa masyarakat Sultra beliau berkehendak, ini kita berdoa bersama," ujar Sulkaranin.
Jembatan Bahtermas ini dibangun sejak 2015. Konstruksi Jembatan Teluk Kendari ini menggunakan bentang kabel yang serupa dengan Jembatan Barelang di Batam, Jembatan Suramadu di Jawa Timur dan Jembatan Merah Putih di Ambon.