Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyampaikan bahwa pasien sembuh dari virus Corona di provinsi itu bertambah menjadi 1.120 orang per 5 September 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu, mengatakan hari ini pasien sembuh di Sultra bertambah sembilan orang berasal dari dua daerah yakni Kabupaten Konawe dan Buton Utara.
"Pasien sembuh COVID-19 di Sultra hari ini sebanyak sembilan orang dengan rincian delapan orang dari Konawe dan satu orang dari Buton Utara," kata Rabiul.
Meskipun demikian, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulawesi Tenggara ini juga mengungkapkan bahwa hari ini Sultra juga ada penambahan kasus positif baru sebanyak 19 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 1.680 orang.
"Rincian kasus baru di antaranya masing-masing satu orang dari (Kabupaten) Wakatobi dan Buton Tengah, kemudian masing-masing dua orang dari Kolaka Utara dan Buton Selatan, selanjutnya (Kota) Kendari tujuh orang dan Baubau enam orang," tutur Rabiul.
Pria yang akrab disapa Dokter Wayong ini juga menyampaikan bahwa kasus meninggal di daerah Sulawesi Tenggara juga ada penambahan satu orang, jenis kelamin laki-laki (26) berasal dari Kota Baubau, sehingga secara keseluruhan kasus meninggal di Sultra sebanyak 36 orang.
Sebaran ke-36 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kota Kendari 15 orang, Kabupaten Muna tiga orang, Buton empat orang, Kolaka satu orang, Kolaka Utara dua orang, Buton Selatan satu orang, Kabupaten Konawe Selatan dua orang, Konawe satu orang dan Kota Baubau tujuh orang.
"Sementara, pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan isolasi maupun karantina di Sulawesi Tenggara sebanyak 523 orang," ungkap Wayong.
Ia mengimbau agar seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara agar benar-benar menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kebiasaan baru di antaranya selalu memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, sehingga bisa menekan angka kasus COVID-19 di daerah itu.*