Kolaka (ANTARA) - Pasien reaktif COVID-19 hasil tes cepat meninggal dunia setelah dirawat selama satu hari di rumah sakit Benyamin Guluh Kolaka,Sulawesi Tenggara,Sabtu.
Juru bicara satgas COVID-19 Kolaka,dr.Muhammad Aris yang dikonfirmasi mengatakan pasien yang dinyatakan reaktif melalui hasil tes cepat meninggal dunia sekitar pukul 00.15 wita setelah dirawat selama sehari.
" Pasien yang meninggal juga mengalami penyakit atau gangguan pernafasan berat dan masuk dalam kategori probable,"katanya.
Pasien dengan jenis kelamin laki-laki itu kata dia dikebumikan di desa Pesouha kecamatan Pomalaa tempat tinggal almarhum dengan protokol COVID-19.
Untuk itu kata Aris mengimbau keluarga almarhum untuk tidak melaksanakan malam taksiah mengingat kondisi almarhum meninggal sebelum dilakukan pemeriksaan swab pcr dan Kondisi ini sangat mengarah ke COVID-19 sekitar 95 persen.
" Kita berharap Pemerintah setempat dan keluarga almarhum bisa memahami kondisi ini," ungkap ketua IDI Kolaka itu.